Kisah Perjuangan Bimo PD Picky Picks Jadi YouTuber Sukses

Bimo Putra Dwitya adalah salah satu idola baru di kalangan anak muda jaman sekarang. Ia yang dikenal melalui channel YouTube dan Instagram Picky Picks merupakan salah satu idola ternama, meski tidak terlihat tampil di acara televisi sekalipun. Kepopuleran YouTube dan Instagram nyatanya membuat beberapa orang jadi idola tanpa harus tampil di acara alay TV masa kini.

Bagi kamu yang sering nonton YouTube, sepertinya nama yang satu ini tidak asing lagi karena videonya sering direkomendasikan oleh pihak YouTube. Kontennya yang kekinian memang disukai banyak orang, apalagi ditambah ciri khas cringe di setiap videonya yang bisa dibilang merupakan senjata utama Bimo sehingga dijuluki raja cringe Indonesia.

Buat kamu yang belum pernah nonton videonya Picky Picks, di dalamnya ada berbagai konten yang sangat menarik. Mulai dari pembahasan musik rock, otomotif, tatto, hingga berbagai hal yang sedang populer di masyarakat. Nah, yang membuat konten si Bimo berbeda dari yang lain adalah pembahasannya yang jujur, asik dan tentu saja cringe.

Berbagai videonya hampir selalu jadi trending topik di YouTube, jumlah tayangan di channel miliknya mencapai ratusan ribu dan penghasilan yang masuk ke kantongnya juga terbilang lumayan banyak, di kisaran puluhan juta setiap bulannya. Belum lagi endorse dari berbagai sponsor yang tentu menambah pundi-pundi rupiah di kantongnya.

Dengan wajah tampan, tatto di tubuh, fashion kekinian, gaya anak muda perkotaan serta pengetahuan yang luas, membuat Bimo jadi idola anak muda yang menginspirasi. Kehidupannya yang ditampilkan di media sosial adalah impian bagi banyak anak muda di jaman sekarang.

Mungkin kita hanya terkesima dengan kesuksesan Bimo saat ini tanpa mengetahui perjuangannya untuk meraih semua itu. Untungnya dalam sebuah video yang belum lama ini ia unggah di channel miliknya, Bimo berbagi cerita perjuangannya yang menurut saya sangat menginspirasi. Ia benar-benar salah satu orang yang keren luar dalam.

Ceritanya si Bimo ini dulunya bertiga sama teman-temannya, membangun akun Instagram dengan konten anak muda. Hingga akhirnya mereka hijrah ke YouTube untuk membuat berbagai konten lain yang kekinian. Kejadian awal itu di tahun 2015 silam dan tak berjalan lancar karena kedua teman Bimo pergi untuk melanjutkan urusan pendidikannya.

Tinggallah Bimo seorang diri membangun channel YouTube dan Instagramnya dengan perjuangan yang sesungguhnya. Pada tahun 2016 hingga 2018, mungkin hanya sebagian orang yang mengenal sosok yang satu ini karena videonya belum terlalu trending dan ia belum terkenal seperti sekarang.

Menurut pengakuannya, di 3 tahun perjuangan awalnya itu ia harus menahan diri karena tidak mendapat pemasukan yang layak dari usahanya dalam membangun karier di dunia maya. Ia sempat berkali-kali hampir menyerah, namun nasehat dan dukungan dari mamanya membuat Bimo terus bertahan.

Baru di awal tahun 2019 ini ia menikmati hasil perjuangannya selama bertahun-tahun setelah beberapa video yang diunggahnya jadi trending dan disukai banyak orang di Indonesia. Tentu saja pemasukannya juga ikut bertambah seiring ketenarannya yang meningkat tajam.

Dengan penghasilan dari usahanya di dunia maya itu, Bimo bisa membeli berbagai barang yang ia inginkan seperti motor, mobil dan barang lain yang tentu saja harganya cukup mahal. Ia juga bercerita bahwa saat ini tujuannya adalah untuk membantu keluarganya, khususnya untuk membiayai sekolah adiknya hingga menjadi sarjana. Sebuah impian yang luar biasa bagi seorang anak muda yang kadang dianggap "bad boy" hanya karena penampilannya ini.

Saya tidak mengarahkan anda untuk mengikuti hal negatif dari seorang Bimo, namun saya menulis artikel ini sebagai salah satu bahan inspirasi bagi anak muda masa kini. Jangan cuma sekedar ingin gaul saja, namun kita tetap harus punya tujuan yang baik untuk diri sendiri, keluarga dan orang-orang di sekitar kita. salam cringe.

Updated at: 9:32 AM

0 comments:

Post a Comment