Nekat Resign Kerja dan Menjadi Driver Ojek Online

Aku sudah bertahun-tahun bekerja di sebuah perusahaan lokal dengan gaji yang lumayan dan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup serta menyisakannya untuk ditabung. Rejeki yang aku terima masih bisa ku gunakan untuk berbagai kebutuhan dan membeli keinginan yang selama ini aku pendam ketika belum punya uang sama sekali.

Awalnya ku pikir ini akan menjadi akhir petualanganku dalam dunia kerja karena selama ini sudah berkali-kali pindah kerjaan dengan berbagai alasan. Mulai dari gaji yang terlalu kecil, pekerjaan yang berat, tempat kerja yang jauh, bahkan hingga masalah dengan atasan serta rekan kerjaku yang membuatku tidak betah.

Di tempat ini, aku punya rekan kerja yang baik dan selalu membantuku, atasanku juga seorang yang profesional, lingkungan kerja yang sesuai dan tentu saja banyak bonus yang bisa menambah pundi-pundi Rupiah ke kantongku.

Tuhan punya rencana lain.

Suatu ketika aku mengalami kecelakaan kerja dan membuatku hampir celaka, untungnya saat itu aku hanya mengalami luka ringan, namun motorku hancur karena terjatuh dan menabrak pembatas jalan. Aku merasakan ketakutan saat itu, seperti sebuah peringatan agar aku lebih memperhatikan diri sendiri dan tidak terlalu memaksakan tubuh yang mulai lemah ini.

Oh iya aku belum memberitahu jenis pekerjaanku saat ini. Jadi aku adalah seorang yang bekerja di lapangan, tugasku adalah menagih utang dari beberapa tempat yang telah melakukan kerjasama dengan kantorku. Singkatnya, mereka telah order produk di tempatku dan akulah yang harus mengambil pembayaran yang tertunda itu.

Pekerjaanku terbilang cukup ringan, kadang aku hanya cukup mengambil uang dari satu tempat saja dalam satu harinya. Mungkin dengan durasi kerja sekitar 3-5 jam saja dalam satu hari. Menyenangkan, bukan?

Resikonya adalah aku bekerja di jalan dan menghadapi berbagai bahaya yang mengancam. Setiap hari, aku harus keluar kota untuk mendatangi tempat tujuan dalam kondisi yang terkadang tidak sesuai harapan. Namanya naik motor, kalau panas ya kepanasan, kalau hujan ya kehujanan.

Mungkin akhir-akhir ini badanku sedang tidak fit atau aku memang mulai kelelahan hidup di jalan hingga aku sering merasa ngantuk saat membawa motor. Bahkan ketika malam hari, tubuhku terasa nyeri dan seperti orang yang demam. Keadaan ini sudah begitu lama, hampir sebulan lebih dan aku muali merasakan efek yang tidak bagus akibat pekerjaan ini.

Setelah kecelakaan di jalan saat kerja waktu itu, aku mulai mempertimbangkan untuk resign kerja dan mencari pekerjaan yang lain yang lebih dekat dan ringan. Setelah mencari informasi, akhirnya aku mendapat rekomendasi yang cukup bagus, yaitu menjadi driver ojek online.

Aku mendaftar menjadi mitra ojek online, singkatnya aku diterima dan sudah bisa memulai petualangan baru ini. Sebelum mulai narik ojek, aku mengurusi pekerjaanku yang dulu dan keluar secara baik-baik. Setelah semuanya beres, barulah aku mulai narik ojek.

Awalnya cukup berat, aku narik seharian tapi tidak mendapatkan orderan satupun. Pernah juga dalam satu hari hanya mendapatkan 1 atau 2 penumpang. Sempat terbersit rasa menyesal karena keluar kerja dan ingin berhenti saja, namun dengan dukungan dari orang tua dan teman yang jadi mitra ojek online akhirnya aku bertahan dan mencoba peruntungan di pekerjaan baru ini.

Perlahan tapi pasti aku mulai mendapatkan banyak orderan dan setelah ku hitung-hitung, ternyata penghasilan dari pekerjaan ini lebih besar ketimbang pekerjaan lain yang pernah ku jalani sebelumnya. Dalam satu bulan, jika aku berangkat terus menerus maka gajiku bisa 3 kali lipat dari gaji sebelumnya. Ditambah lagi, aku bisa menentukan sendiri jadwal kerjaku. Jika aku sedang tidak ada pekerjaan di rumah, maka aku akan berangkat pagi hari dan selesai sore hari, namun jika ada pekerjaan di rumah maka aku akan berangkat sore hari dan pulang di malam hari.

Aku tidak sendirian, pasti banyak orang yang mengalami kehidupan yang mirip sepertiku. Meninggalkan pekerjaan nyaman dan beralih menjadi pengemudi ojek online. Yah, ku pikir ini salah satu pilihan yang baik untuk saat ini.

Updated at: 4:31 PM

0 comments:

Post a Comment