Kisah Pernikahan Nabi Adam AS dan Hawa yang Penuh Keajaiban

Dalam keyakinan umat Islam, nabi Adam AS adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT dari tanah dengan bentuk yang paling sempurna dibandingkan makhluk lainnya. Manusia juga diberikan berbagai kelebihan lainnya yang melebihi malaikat dan iblis, kelebihan tersebut yaitu akal dan pikiran yang telah Allah anugerahkan kepada manusia. Allah SWT kemudian memerintahkan seluruh makhluk untuk sujud kepada manusia sebagai tanda penghormatan, namun iblis menolaknya karena merasa lebih baik ketimbang manusia. Hal tersebut pula yang menyebabkan iblis durhaka kepada Allah sehingga diusir dari surga dan dilemparkan ke bumi.

Setelah nabi Adam AS diciptakan, beliau melihat berbagai makhluk Allah lainnya di surga yang berpasangan sehingga membuatnya merasa kesepian. Allah yang maha tahu kemudian menciptakan pasangan Adam AS, yaitu Hawa. Penciptaan Hawa terjadi ketika Adam AS sedang tidur dan Allah mengambil salah satu tulang rusuknya sehingga terciptalah Hawa.

Setelah Adam AS bangun dari tidurnya, ia kaget melihat kehadiran Hawa di dekatnya sehingga Adam memanggil Hawa. Namun Hawa menolak untuk memenuhi panggilan Adam dan malah menyuruhnya untuk datang kepadanya, inilah awal mula kenapa seorang pria harus mendatangi wanita ketika ingin mengkhitbahnya.

Ketika Adam AS dan Hawa bersama, datanglah suara yang mengatakan bahwa mereka belum boleh bersama karena belum menikah. Saat itulah nabi Adam AS dan Hawa akan segera dinikahkan sebagai pasangan yang sah dan halal untuk bersama.

Dalam kitab Assab’iyyat fi Mawaidzil Bariyyat karangan Abi Nashr Muhammad bin Abdurrahman al-Hamadzany, disebutkan bahwasanya pernikahan Adam dan Hawa disaksikan oleh seluruh penghuni surga yang ada. Allah menikahkan keduanya dengan disaksikan para malaikat dan makhluk Allah yang lain sehingga terjadilah pernikahan pertama antara dua orang manusia yang kelak akan melahirkan anak manusia yang memenuhi bumi dan seisinya.

Maskawin yang diberikan Adam kepada Hawa saat menikah adalah bacaan shalawat nabi Muhammad SAW sebanyak 20 kali.

Tentu banyak orang yang kemudian akan mencela hal tersebut karena tidak ada dalam Al-Qur'an dan Hadits ataupun riwayat lainnya. Yang lain juga akan tertawa karena Adam AS adalah manusia pertama, lalu bagaimana mungkin beliau mengetahui tentang nabi Muhammad SAW?

Perlu diketahui bahwa sebelum Allah menciptakan Adam AS, ternyata Allah SWT telah menciptakan nur (cahaya) Muhammad SAW. Tak hanya itu, di tiang surga juga terdapat tulisan syahadat yang dibaca oleh Adam AS sehingga nabi Adam mengetahui bahwa nama Muhammad adalah kekasih Allah yang paling dekat.

Dengan nama Muhammad SAW, Adam menikahi Hawa dan dengan nama Muhammad SAW pula, nabi Adam kemudian memohon ampunan kepada Allah atas kesalahannya ketika memakan buah Khuldi yang dilarang namun karena bisikan iblis sehingga mereka melanggar larangan itu.

Adam dan Hawa kemudian diturunkan ke bumi dan menjadi khalifah di dunia sehingga melahirkan berbagai manusia yang hingga saat ini ada di dunia. Namun kehidupan di dunia ini hanya sementara karena kelak kita akan kembali ke akhirat. Tinggal dimana tempat kita, apakah di surga atau di neraka!

Wallahu a'lam bishawab

Updated at: 8:57 PM

0 comments:

Post a Comment