Masih nganggur pengin kerja, udah kerja pengin nikah, udah nikah belum juga punya anak dan akhirnya bingung sampai-sampai hampir berputus asa. Hal semacam ini banyak dialami oleh pasangan yang sudah lama menantikan keturunan namun belum jua mendapatkannya. Terkadang mereka iri dengan pasangan yang hamil duluan di luar nikah, sedangkan mereka yang sudah sah malah susah dapat keturunan.
Perlu diketahui lagi bahwasanya Allah SWT maha berkuasa atas segala sesuatu dan Allah lebih mengetahui mana yang lebih baik bagi hambanya. Buya Yahya bahkan pernah mengatakan bahwa anak bukan segala-galanya karena tak menutup kemungkinan hadirnya anak malah dapat menimbulkan masalah di dunia dan akhirat. Pasalnya ada riwayat yang mengatakan bahwa ada anak yang kemudian menyeret orang tuanya ke neraka karena kelakuannya di dunia yang penuh dosa.
Berbicara tentang susahnya mendapatkan keturunan, ternyata nabi Ibrahim AS dan nabi Zakaria AS juga mengalami masalah seperti itu. Bahkan dikisahkan jika mereka berdua baru mendapatkan keturunan saat usianya sudah sanga tua sehingga menunjukkan betapa Allah berkuasa atas segala sesuatu di dunia ini.
Untuk kalian pasangan yang susah mendapatkan keturunan dan sedang menantikannya, tak ada salahnya memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan dari segi medis. Namun jangan terlalu mempercayai dokter yang memberikan vonis mandul karena hal itu menyalahi takdir dan kekuasaan Allah SWT.
Setelah usaha dari segi medis sudah dilakukan, maka tinggal usaha dari segi do'a dan batin yang dilakukan sebagai wujud usaha kita kepada Allah SWT. Mengeluhlah kepada Allah, jangan mengeluh kepada orang karena hal tersebut akan membuat kita jatuh.
Sayyid Muhammad bin Alwi bin Abbas Al-Maliki dalam Ma Dza fi Sya‘ban menceritakan sebuah kisah mengenai Hasan Bashri RA. Kala itu datang beberapa orang yang mengeluhkan masalahnya kepada Hasan Bashri mengenai kekeringan, masalah dunia lain dan pasangan yang susah mendapatkan keturunan meski sudah lama menikah.
Hasan Bashri tak memberikan jimat atau amalan berat namun beliau hanya memberikan amalan sederhana yang ternyata efeknya sangat dahsyat. Amalan tersebut adalah amalan istighfar atau memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa yang telah kita lakukan selama ini.
Tentu saja sebagian akan berkata bahwa sudah melakukan amalan itu setiap harinya namun masalahnya belum terpecahkan. Nah perlu kita periksa kembali, apakah benar kita sudah memohon ampunan dengan sungguh-sungguh atau kita istighfar lalu berbuat dosa lagi? Jika istighfar tidak disertai dengan taubat, maka tak menutup kemungkinan bahwa kita belum benar-benar memohon ampun kepada Allah SWT.
Lakukan istighfar dengan disertai taubat secara sungguh-sungguh, lalu percayakan semuanya kepada kehendak Allah. Jika Dia menghendaki keturunan kepadamu, niscaya kamu akan mendapatkan keturunan dengan cara yang istimewa, namun jika tak mendapat keturunan juga maka bisa jadi jika Allah punya keputusan lain yang lebih baik.
Amalkan istighfar dengan sungguh-sungguh, InsyaAllah segala masalah hidupmu akan teratasi dengan kuasa Allah.
0 comments:
Post a Comment