Antara Siwak dan Bukti Kasih Sayang Rasulullah SAW Kepada Umatnya

Siwak atau miswak adalah dahan atau akar dari tanaman salvadore persica yang digunakan untuk membersihkan mulut sebagai pengganti gosok gigi. Kita sebagai umat muslim tentu mengetahui bahwasanya bersiwak merupakan salah satu sunah nabi yang sudah dicontohkan sejak dahulu kala dan nyatanya membawa berbagai faedah dan manfaat bagi pemakainya.

Dibalik sunah nabi Muhammad SAW yang mengajak umatnya untuk memakai siwak ketika hendak berwudhu, setelah berwudhu, hendak sholat, dan lain sebagainya, ternyata ada sebuah rahasia kemuliaan dari nabi Muhammad SAW yang menunjukkan betapa beliau SAW sangat menyayangi umatnya dan tidak ingin memberatkan umatnya.

Dalam sebuah hadits, nabi Muhammad SAW bersabda : "Seandainya bahwa tidak memberatkan aku ke atas umatku, nescaya aku perintahkan mereka dengan bersiwak tatkala setiap kali bersholat. (hadits riwayat Imam Ahmad)".

Memangnya bersiwak itu berat yah?

Menurut saya memakai siwak bukanlah hal yang berat sama sekali. Beda lagi kalau sebelum sholat kita diwajibkan untuk menginjak bara api yang panas, itu baru yang namanya berat dan membebani. Namun ini hanya memakai siwak saja, namun Rasulullah SAW merasa tidak enak hati untuk mewajibkannya kepada umatnya karena takut memberatkan mereka.

Sungguh akhlak yang sangat mulia, beliau SAW panutan kita, idola kita, penolong kita kelak di akhirat. Beliau SAW yang enggan mewajibkan memakai siwak karena takut memberatkan umatnya, beliau nabi Muhammad SAW.

Kita sudah diberikan berbagai keringanan di dunia ini untuk menjalankan berbagai perintah Allah SWT dan sunah Rasulullah SAW. Semoga kita bisa bersama-sama menjalankan semua perintah dan menjauhi larangannya.