Kisah Salah Tingkah Pas Ketemu Gebetan Pertama Kali

Suatu ketika Jono dikenalkan dengan seorang wanita yang merupakan sahabat sepupunya, namanya adalah Ana, seorang gadis cantik yang penuh perhatian. Singkat cerita Jono dan Ana berhubungan melalui handphone tanpa pernah bertemu lebih dahulu.

Jono yang sedang jomblo mengeluarkan berbagai rayuannya yang membuat Ana semakin nempel sama si Jono. Meski belum resmi berpacaran, namun sepertinya si Ana ini sudah benar-benar cinta sama si Jono, bahkan manggilnya udah sayang-sayangan gitu (ya elah padahal belum ketemu).

Hubungan tanpa status bertemu ini berlangsung cukup lama hingga berbulan-bulan, si Jono gak pernah ada inisiatif untuk menemui Ana karena dia pikir dia cuma ingin mencari teman sepi aja lewat HP. Sayangnya si Ana ini beda mikirnya, dia sudah jatuh cinta banget sama Jono dan ingin segera bertemu untuk melepaskan rindu yang telah lama dia pendam.

Nekad saja si Ana datang ke rumah Jono tanpa sepengetahuannya, tujuannya adalah ke rumah sepupu Jono dulu yang merupakan sahabatnya. Perjalanan ke rumah sepupu Jono memakan waktu hingga 2 jam lamanya, apesnya di jalan dia kehujanan dan basah sebagian pakaiannya.

Untungnya saat sampai di rumah sepupu Jono, dia bisa meminjam pakaiannya dulu untuk menghangatkan tubuhnya. Setelah istirahat beberapa menit, sahabatnya itu inisiatif untuk memanggil Jono ke rumahnya guna menemui Ana yang sudah ngebet banget ketemu Jono.

Awalnya si Jono kaget bukan maen karena orang yang dia gombali lewat HP ternyata ada di dekatnya, dia hendak kabur karena tidak siap namun masih dia tahan karena kasihan sudah didatangi jauh-jauh. Setelah ketemu, Jono kenalan langsung dengan Ana dan bersalaman.

Mereka saling berbincang-bincang secara langsung, kalau si Ana sih ok aja dia ngobrol santai namun beda sama si Jono tukang gombal di HP malah jadi salah tingkah dan terlihat diam saja. Beberapa kali bahkan Jono seperti orang yang tidak nyambung saat diajak ngobrol Ana. Namun Ana tetap menatap Jono dengan tatapan yang wah banget saat itu.

Tatapan mata Ana yang penuh harap ternyata dibalas dengan tidak adil karena Jono yang over malu itu hanya sebentar saja menemui Ana, dengan berbagai alasan dia pamit untuk pulang. Tentu saja hal ini membuat Ana kecewa kepada Jono.

Setelah pertemuan itu, Ana sangat kecewa dengan sikap Jono yang tidak menghargai perjuagannya sama sekali sehingga setelah kejadian itu mereka saling menjauh dan menjauh hingga akhirnya keduanya hilang kontak.