Setelah Menikah, Anak Terakhir Tinggal Bersama Orang Tua

Aku ingat beberapa hari yang lalu ketika sedang duduk di ruang makan, ayah mendatangiku dan berkata "kerja yang rajin, nabung yang banyak, nanti setelah nikah tidak perlu bangun rumah lagi, kamu tinggal di rumah ini jagain kami yang sudah tua". Yah, orang tuaku memang menginginkan agar aku sebagai anak terakhir mau tinggal di rumahnya meski kelak sudah menikah.

Namun ada pula temanku yang hendak menikah, dia anak terakhir dan calon istrinya juga anak terakhir dimana sang ibu tinggal di rumah sendirian sementara ayahnya bekerja di luar kota. Sayangnya temanku malah punya rencana untuk pindah rumah setelah menikah, dia ingin mandiri (katanya).

Jika kalian ingin tinggal berpisah dengan orang tua, lalu bagaimana nasib kedua orang tuamu yang tinggal sendiri wahai anak-anak yang ingin mandiri?

Untuk kalian yang ngotot ingin berpisah dari orang tua setelah menikah kelak, apakah kalian tidak memikirkan bagaimana keadaan orang tua kalian jika mereka bertambah usia, semakin lemah, semakin pikun, dan membutuhkan kasih sayang serta bantuan dari anak-anaknya?

Tahukah kalian bahwa dahulu ada seorang sahabat Rasulullah SAW yang kesulitan wafat hanya karena lebih mementingkan istrinya ketimbang ibunya sendiri?

Boleh saja kalian berpisah dari rumah orang tua dan membangun rumah tangga kalian sendiri, namun setidaknya ada anak lain atau anggota keluarga lain yang masih tinggal bersama orang tua kalian dan mau merawat mereka dengan baik di usia senjanya.

Saya teringat dengan seorang nenek yang sudah ditinggal suaminya, dia tinggal sebatang kara sedangkan anank-anaknya sudah menikah dan hidup mandiri di rumahnya masing-masing. Kala malam datang, sang nenek kesepian dan membutuhkan teman di rumahnya, namun tak ada satupun anak yang datang menghibur dan menemaninya.

Dalam budaya di tempatku, anak terakhir biasanya punya kewajiban untuk merawat orang tuanya meski sudah menikah, kenapa? Secara logika, anak terakhir adalah yang paling dimanja (betul?). Dan apa balas budi atas kebaikan orang tuanya itu? Apakah tega meninggalkan mereka yang semakin renta, hanya demi kata "mandiri"?

Sebelum memastikan diri untuk berpisah dari orang tua dan menjalani kehidupan keluarga barumu, pikirkan dulu nasib orang tuamu. Apakah mereka bisa menikmati masa tuanya dengan baik? Penuh orang-orang tersayang yang merawatnya? Atau mereka kesepian dan merasa ditinggalkan?!

Updated at: 8:31 PM

0 comments:

Post a Comment