Kaya Atau Miskin? Semuanya Hanyalah Cobaan!

Di dunia ini ada orang yang ditakdirkan menjadi orang kaya raya yang diberikan harta berlimpah dan segala kesenangan duniawi, namun ada pula yang hanya diberikan sedikit harta dan bahkan ada banyak yang hidup miskin dan kekurangan. Apakah hidup ini benar-benar adil? Apakah Tuhan tidak pilih kasih kepada hamba-Nya?

Saya pikir ada banyak orang yang tidak percaya bahwa Tuhan maha adil hanya karena dia mendapat kesusahan sementara ada banyak orang di sekitarnya yang sedang berbahagia. Namun jika kita mau berfikir lebih dalam lagi, sebenarnya semua yang ada di dunia ini sudah sangat adil dan punya porsinya masing-masing.

Hidup susah atau senang? Semuanya hanya cobaan saja.

Ada sebagian orang yang diberikan harta berlimpah, fisik rupawan, kecerdasan, disukai banyak orang, menjadi idola, dan berbagai nikmat lain yang diinginkan banyak orang lain di dunia ini. Sebenarnya ada tanggung jawab besar dengan semua yang dia punya, apakah dia menggunakan titipan Tuhan dengan sebaik-baiknya atau malah digunakan untuk menyombongkan dirinya?

Sebagian lainnya hidup sengsara dengan kemiskinan, fisiknya lemah bahkan kurang, tidak pandai, dibenci orang lain, dan bahkan merasa dirinya hanyalah sampah yang tak berguna. Ini sudah pasti ujian dari Tuhan dan apakah dia akan bersabar atau malah terus mengeluh dan menyesali hidupnya?

Sudahkah si kaya bersyukur dengan nikmatnya? Masihkah si miskin bersabar dengan kesusahannya?

Tak peduli bagaimana hidup kita saat ini, namun yang perlu kita pahami adalah bahwa Tuhan telah memberikan nikmatnya pada kita semua dengan sangat adil.

Yang kaya raya belum tentu bahagia, bisa saja mereka dikejar-kejar hutang, dekat dengan bahaya, hidupnya tidak tenang, tidurnya tidak nyenyak, makan tidak enak, dan semua senyumnya hanya sebuah kebohongan saja. Semua itu karena beban hidupnya dalam menjaga harta titipan dari Tuhan.

Yang miskin belum tentu sengsara, barangkali hanya dengan nasi dan sayur saja dia merasakan nikmatnya makanan. Barangkali dengan rumah kecil yang hampir roboh malah membuat keluarganya rukun dan saling mencinta.

Berhenti mengeluh dengan hidupmu, nikmati nikmat Tuhanmu, sabar dalam hadapi cobaan, ingatlah kita hanya hamba yang menjalani takdir dari Tuhan.

Updated at: 7:49 AM

0 comments:

Post a Comment