"Kita tidak boleh meremehkan orang lain apapun keadaannya, karena bisa saja suatu ketika mereka bisa menolong kita dengan caranya sendiri"
Suatu ketika di hutan belantara, hiduplah singa yang merupakan raja hutan dan ditakuti oleh semua hewan lainnya. Dia terlalu buas hingga tidak ada satupun hewan yang berani mendekatinya dan dia tidak punya teman karenanya.
Namun tak sengaja singa melihat tikus yang sedang terperangkap di sebuah batok kelapa, sang singa ingin mempermainkan tikus itu sebenarnya, dia membebaskan tikus itu. Sang tikus gembira, dia berterima kasih pada sang singa karena sudah bebas.
Namun sang singa berkata bahwa dia hendak memangsanya, hal itu membuat si tikus ketakutan dan kemudian dia meminta belas kasihan pada sang singa. Si tikus berkata bahwa tubuhnya kecil dan tak akan membuat singa kenyang, dan si tikus berkata bahwa dia akan membalas budi si singa kelak jika bertemu lagi.
Singa tertawa melihat kepolosan si tikus, namun karena iba dan percaya dengan ucapan tikus, sang singa melepaskan tikus.
Selang beberapa waktu, singa diserang oleh kawanan gajah, sang singa sudah terpojok dan hampir dibunuh oleh para gajah. Namun tiba-tiba datang si tikus yang membuat para gajah ketakutan, mereka lari terbirit-birit melihat tikus. Meski sudah ditolong, sang singa masih tidak mau berterima kasih pada tikus karena dia tidak percaya para gajah takut pada tikus yang kecil.
Beberapa hari kemudian singa ditangkap oleh para pemburu di hutan, dia dimasukkan ke dalam kerangkeng untuk dibawa esok harinya. Singa mencoba melarikan diri, namun dia tidak bisa lepas dari kerangkeng itu karena tali yang mengikatnya terlalu kencang.
Untunglah datang si tikus yang kemudian menggigit tali-tali itu sehingga kerangkeng itu terbuka dan singa bisa terbebas dari para pemburu itu. Akhirnya sang singa mengakui bahwa si tikus telah menyelamatkannya, dan dia berterima kasih. Akhirnya kini mereka bersahabat dan saling membantu satu sama lain.
0 comments:
Post a Comment