Abu Bakar yang lahir pada tahun 572M dan wafat 23 Agustus 634/21 Jumadil Akhir 13 H punya nama lahir Abdul ka'bah bin Abi Quhafah, dengan nama lengkapnya 'Abdullah bin 'Utsman bin Amir bin Amru bin Ka'ab bin Sa'ad bin Taim bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay bin Ghalib bin Quraisy sesuai dengan nasabnya, adalah sahabat nabi Muhammad SAW, khulafaur rasyidin, dan merupakan kelompok pertama yang masuk Islam (ash-shabiqun al-awwalun).
Abu Bakar diberikan gelar Ash-Shiddiq (yang berkata benar) oleh nabi Muhammad SAW karena mempercayai peristiwa Isra Mi'raj nabi Muhammad SAW. Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiyallahu 'anhu merupakan mertua nabi SAW, sahabat, tetangga, dan salah satu orang yang setia menemani nabi SAW ketika berhijrah dan berdakwah.
Secara singkat, Abu Bakar RA adalah orang yang langsung masuk Islam dan meyakini kenabian Muhammad SAW, lalu dia juga ikut membantu nabi SAW berdakwah dengan mengenalkan Islam kepada Utsman bin Affan, Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, Sa'ad bin Abi Waqas.
Abu Bakar memberikan segalanya untuk Islam, dia mengorbankan hartanya untuk membantu nabi SAW berdakwah, dia juga merupakan orang yang senantiasa membebaskan para budak agar merdeka, salah satunya yang paling terkenal adalah budak yang bernama Bilal bin Rabah.
Setelah nabi Muhammad SAW wafat, Abu Bakar diangkat menjadi pemimpin umat Islam, dan hal ini menjadi salah satu pemicu perpecahan awal umat Islam, yaitu kubu suni dan syi'ah. Namun dibalik perpecahan ini, Abu Bakar sendiri memberikan banyak hal kepada kejayaan Islam, dengan memberantas nabi palsu, mengalahkan beberapa kerajaan, dan mulai membukukan Al-Qur'an.
Beberapa keutamaan dan karomah Abu Bakar Ash-Shiddiq :
- Beliau RA merupakan seorang yang sangat setia kepada Rasulullah SAW, bahkan kesetiaannya itu tidak tertandingi oleh sahabat nabi yang lainnya.
- Nabi SAW sangat mempercayai Abu Bakar RA, beliau pula yang diajak Rasulullah SAW untuk menemaninya berhijrah ke Madinah.
- Ilmu Abu Bakar Ash-Shiddiq dikatakan paling tinggi ketimbang para sahabat nabi SAW yang lainnya, pemahamannya terhadap Islam sangat dalam.
- Abu Bakar tidak meninggalkan banyak warisan ketika wafat, dan beliau murni berjuang di jalan Allah SWT atas dasar ingin mendapatkan ridha' Allah SWT.
- Kala masih hidup, Abu Bakar RA dijamin masuk surga oleh Rasulullah SAW bersama beberapa sahabat yang lain.
- Abu Bakar bisa mengetahui anaknya yang masih dalam kandungan berjenis kelamin perempuan
- Abu Bakar dikatakan bisa mengartikan mimpi seseorang dengan tepat, hal itu terjadi beberapa kali semasa hidupnya.
- Abu Bakar adalah sahabat yang senantiasa bersaing dengan Umar bin Khattab dalam melakukan segala kebaikan, mereka berlomba-lomba untuk kejayaan Islam dan demi ridha Allah SWT.
- Ketika meninggal dan jenazahnya hendak dikebumikan di dekat makam Rasulullah SAW, tiba-tiba pintu makam terbuka sendiri seakan menyambut kedatangannya.
Sosok Abu Bakar Ash-Shidiq adalah salah satu contoh kesetiaan, keberanian, kecerdasan, kekuatan, dan berbagai sifat positif dari manusia umum. Beliau RA adalah salah satu contoh yang baik untuk kita teladani bersama.
0 comments:
Post a Comment