Putus Cinta Karena Ketahuan Sering Nonton Film X

Ini bukanlah kisah nyata, anggap saja seperti itu dan semoga memang tidak ada kisah seperti ini (tapi sebenarnya ada sih :P). Kisah ini saya tuliskan sebagai pembelajaran untuk kita semua, jangan melakukan hal-hal bodoh hingga menyebabkan sesuatu yang buruk dan tentunya memalukan datang menghampiri kita semua. Semoga kisah bohongan ini bisa dijadikan pelajaran bersama agar bisa lebih baik dan lebih baik lagi ke depannya.

Ada pasangan kekasih yang sudah 6 bulan berpacaran, mereka adalah Toni dan Tina. Keduanya adalah mahasiswa jurusan Informatika di salah satu perguruan tinggi swasta. Sedikit informasi tentang Tina, dia adalah mahasiswi yang rajin dan terbilang cukup pandai, nilanya bagus dan dia sering dijadikan sandaran nilai oleh teman-temannya (sumber nyontek).

Berbeda lagi dengan Toni, dia adalah mahasiswa galau yang merupakan gambaran umum mahasiswa saat ini, sudah 7 tahun di kampus itu dan belum lulus-lulus juga, boro-boro mau wisuda, skripsi saja belum bisa karena masih ada beberapa mata kuliah yang bermasalah.

Kenapa Toni dan Tina bisa berpacaran padahal keduanya punya karakter yang sangat jauh berbeda, jawabannya adalah karena Toni "lihai" dan Tina adalah gadis yang "polos". Gombalan Toni ternyata sangat mujarab kala PDKT dulu, dan hal itu membuat Tina jatuh hati padanya, hingga akhirnya mereka berpacaran dan terlihat sangat mesra.

Tina adalah gadis yang baik, dia berpacaran sewajarnya saja dan tidak melakukan hal-ha negatif, baginya masa kuliah ini adalah suatu masa yang harus dia manfaatkan untuk masa depannya. Sedangkan Toni yang urakan, sebenarnya dia bisa saja menjerumuskan Tina ke dalam hal-hal yang dia mau, namun sayangnya Toni terlalu takut sama Tina sehingga dia tidak berani macam-macam padanya karena takut diputuskan.

Nah, ada suatu kejadian menarik ketika mereka berdua jalan bareng di malam minggu, kala itu mereka makan di angkringan dengan mesra sambil nonton film yang ada di folder E. Film yang mereka tonton adalah film romantis yang biasa aja, namun entah kenapa si Tina sepertinya bosan dengan film itu dan mencoba mencari film dengan judul lain yang lebih bagus.

Gak sengaja, si Tina malah membuka folder D di laptop dan menemukan salah satu folder yang judulnya agak aneh, folder itu bernama "Ritual". Dengan wajah penasaran, Tina bertanya kepada Toni tentang isi folder itu, namun Toni malah panik dan mencoba mengalihkan pertanyaan Tina, bahkan dia hendak mematikan laptop itu tapi ditahan oleh Tina.

Dengan mata melotot dan wajah marah layaknya wanita yang sedang PMS, Tina memaksa Toni untuk membuka file mencurigakan itu, meski dengan berbagai alasan dia menolak, namun akhirnya Toni kalah juga (cowok emang selalu kalah) dan folder itu dibuka dengan terpaksa.

Betapa kagetnya di Tina melihat isi dalam folder "ritual" itu, ternyata isinya adalah film biru (gak usah dibahas) dengan jumlah 200 film yang jika ditotal semuanya menjadi hampir mencapai kapasitas 2 GB. Sebuah koleksi yang mengejutkan tentunya, dan apa yang terjadi selanjutnya? Toni menundukkan kepalanya tanpa berani menatap Tina, sedangkan pacarnya itu bertanya "apa ini?", yang tak pernah terjawab oleh Toni.

Langsung saja Tina menekan Ctrl + A lalu dia menekan Ctrl + Shift + Del dan terhapuslah semua koleksi yang dimiliki oleh Toni. Selanjutnya keluarlah orasi yang diucapkan oleh Tina, dia menceramahi Toni dengan sangat serius, dan singkat cerita Tina cuma berkata " Ok terima kasih atas semua kebaikan kamu, aku benar-benar kecewa sama kamu dengan semua koleksi kamu itu, mulai saat ini kita putus aja, kayaknya kita emang beda dan gak sejalan".

Tina keluar dari angkringan dan pulang dengan naik ojek, sementara Toni masih menundukkan kepalanya sembari dilihati banyak pengunjung angkringan yang mendengar pertengkaran mereka berdua tadi. Cerita ini tamat dengan hal yang sungguh memalukan, jangan sampai kejadian, amit-amit!

Updated at: 11:35 PM

0 comments:

Post a Comment