Belum lama ini saya mendapatkan sebuah pelajaran tentang rasa cinta yang sangat mendalam dari orang-orang yang berada di kota Naples (Napoli), Italia. Mungkin bagi anda, ini hanya sebuah kisah yang biasa saja, namun bagi saya ini adalah sebuah cerita tentang sisi kemanusiaan yang sangat menyentuh hati, ini adalah cerita dari negeri Eropa sana, yang katanya punya masyarakat yang acuh, namun nyatanya tidak begitu. Simaklah kisah ini dengan seksama :
Pada suatu hari kala musim dingin di Napoli, ada 2 orang bernama Alex dan Frans, mereka mendatangi sebuah kedai kopi, Alex lalu memesan 5 gelas kopi. Kemudian Alex membayar 5 gelas kopi, meminta kepada pelayan untuk memberikannya 2 gelas terlebih dahulu dan menunda yang 3 gelas. Alex kemudian duduk di pojok bersama Frans.
Sembari minum kopi hangat, Frans yang memang orang baru di Napoli agaknya heran, dia lalu bertanya kepada Alex,
Frans : kamu memesan 5 gelas kopi, tapi kenapa hanya membawa 2 gelas saja? Yang 3 gelas kalau tidak kamu ambil, maka kamu mengeluarkan uang untuk 3 gelas kopi yang tidak kamu minum donk.
Alex : (tersenyum) silakan nikmati kopinya dulu, tunggulah sembari melihat keadaan di sekitar.
Frans masih heran dengan kelakuan temannya itu, namun dia melupakannya dan memilih untuk menikmati kopi hangat yang sudah dipesan tadi. Saat cuaca dingin seperti itu memang paling nikmat untuk menyeruput kopi hangat yang kental dan manis.
Selang beberapa saat datanglah 2 orang lagi, mereka memesan 2 gelas kopi dan membayarnya. Melihat hal itu, Frans kemudian bertanya lagi kepada Alex dengan nada mencibir,
Frans : Hei Alex, kenapa kau tidak seperti mereka saja?
Alex : Diamlah kawan, nikmati saja kopinya
Lalu tak lama kemudian datang 1 orang, dia memesan 7 gelas kopi dan membayarnya, namun dia hanya mengambil 1 gelas kopi saja dan menyisakan 6 gelas lainnya. Melihat hal itu, Frans bertanya lagi kepada Alex dengan nada yang semakin menunjukkan keheranan pada dirinya,
Frans : Hei Alex, ada orang yang mirip dengan dirimu. Sebenarnya ada apa di kota ini?
Alex : Tunggulah sebentar kawan, kau akan melihat jawabannya.
Benar saja, tak berapa lama kemudian masuk seorang kakek tua yang berpakaian lusuh, mungkin dia adalah gelandangan yang ada di sekitar kedai kopi itu. Dia terlihat begitu kedinginan, dengan langkah yang pelan dia menuju ke kasir dan bertanya "masih adakah kopi yang tertunda?", sang kasir tersenyum dan memberikan 1 gelas kopi hangat kepada kakek tua itu sembari berkata "masih ada 9 gelas untukmu dan temanmu".
Sang kakek duduk sembari menikmati kopi hangat gratisan itu, dia terlihat begitu menikmatinya dan raut wajahnya menunjukkan rasa bahagia. Melihat hal itu, Frans menoleh kepada Alex dan meminta penjelasan kepadanya. Alex kemudian menjelaskan tentang hal ini,
Alex : Di Napoli, kalau kita punya uang lebih dan masuk ke kedai kopi, ada baiknya kita memesan lebih dan menundanya. Hal itu bukan pemborosan, namun kita berbagi kepada orang lain yang membutuhkan, kalau kau lihat di luar sana, masih banyak orang yang kurang beruntung dari kita, mereka kadang ingin minum kopi namun tak punya uang, untuk itulah aku dan orang tadi memesan banyak kopi dan menyisakannya untuk mereka.
Frans : oh begitu, kau memang orang yang baik.
Yah, di luar negeri ternyata masih ada cerita yang membuat kita terharu, banyak cara berbagi kepada sesama, salah satunya dengan memesan banyak kopi dan menundanya untuk disisakan pada orang lain yang membutuhkan.
0 comments:
Post a Comment