Pernyataan Nusron Wahid Membuat Kontroversi di Masyarakat

Sudah lihat video pernyataan Nusron Wahid di youtube? Atau anda malah menyaksikan langsung acara ILC yang tayang di TV One? Bagaimana pendapat anda terhadap pernyataan beliau yang cukup membuat kontroversi di masyarakat, bahkan para ulama juga memberikan pendapatnya untuk pernyataan itu.

Berikut pernyataan Nusron seperti yang tertulis di blog prokontra-berita :
  • Yang berhak dan paling memahami dalam menafsirkan ayat Al-Qur'an hanyalah ALLAH SWT dan Nabi Muhammad SAW, bukan MUI.
  • Belajar tanpa guru adalah sesat / setan,
  • TABAYUN bukan oleh penafsiran sepihak,
  • Pemimpin non muslim tidak dilarang oleh Islam (ada sejarahnya dalam cerita nabi)
  • Dalam PANCASILA, muslim atau non muslim boleh menjadi pemimpin di Negara Indonesia.
  • Politik hentikan penggunaan ayat Almaidah sebagai senjata dalam politik, Karena ayat tersebut merupakan ayat multitafsir
Hal ini langsung direspon oleh banyak pihak, khususnya para ulama di Indonesia yang cukup terkenal dan banyak pengikutnya. Sebut saja Ustad Yusuf Mansur yang memberikan beberapa komentarnya melalui akun sosmed miliknya, beliau memposting beberapa video, foto, dan status yang isinya prihatin dengan apa yang dilakukan oleh Nusron di acara ILC kala itu.

Bukan pernyataannya yang cukup kontroversial, namun lebih ke ucapannya yang terlalu keras, mimik wajahnya yang seakan menantang, dan jarinya yang menunjuk-nunjuk, padahal di situ ada wasekjen MUI yang merupakan salah satu ulama besar di Indonesia. Ustad Yusuf menyayangkan tindakan Nusron yang dianggap tidak sopan kepada seorang ulama yang lebih tua darinya.

Sebelumnya saya sudah menuliskan kasus Ahok dengan ucapannya yang berbuntut panjang, hingga kasus ini yang memang membahas tentang perintaan maaf Ahok juga menjadi kontroversi kembali, yah kasus ini seakan tambah panjang dan menarik banyak pihak ke dalamnya.

Kembali lagi saya mengajak kepada semua yang membaca tulisan sederhana ini, marilah kita menjaga lisan kita, menjaga perilaku kita, dan hendaknya kita menghormati orang lain apalagi sosok ulama yang lebih tua, hati-hati dengan mereka yang punya ilmu. Mereka yang memperjuangkan Islam di negeri ini, mereka yang ikut menjaga ketentraman di negara ini, hormatilah kita.

Updated at: 11:32 PM

0 comments:

Post a Comment