Perjuangan Seorang Lulusan SMA Dalam Mencari Pekerjaan

Aku bisa dibilang tak seberuntung teman-teman sekelasku, setelah kami lulus SMA mungkin hanya aku dan beberapa anak yang tidak melanjutkan kuliah. Masalah biaya adalah hal yang utama bagi kami, yah kami harus sadar diri bahwa orang tua kami bukanlah para menteri atau pengusaha sukses yang punya uang berlimpah untuk menyekolahkan anaknya sampai tinggi.

Aku yang punya ijazah SMA ini lalu bergerak cepat mencari pekerjaan, aku selalu punya prinsip untuk memaksimalkan apa yang aku punya. Dengan ijazah SMA ini, aku berharap bisa mendapatkan pekerjaan yang layak untukku dengan gaji yang cukup tentunya.

Beberapa kali aku mengikuti sebuah bursa kerja, mencari di kantor pos, mencari di internet, memasukkan lamaran kesana kemari, tak jarang aku bertanya kepada teman-teman lainnya yang sudah bekerja, eh siapa tahu ada lowongan pekerjaan yang cocok untukku dengan ijazah SMA yang ku miliki ini. Namun kebanyakan menawarkanku menjadi pelayan toko, marketing, dan ada yang menawariku jadi kasir juga, namun aku tidak menerimanya atau ditolak saat mendaftar.

Mulai deh rasa putus asa di dalam diriku, bahkan aku mulai merasa sedih saat melihat lowongan di kator Pos, di sana tertulis minimal lulusan D3, S1, S2, kalaupun ada di bawahnya pasti SMK sederajat. Huft, tiap kali aku daftar pakai ijazah SMA pasti ditolak, entah apa yang menyebabkan hal itu. Aku tidak menyesal dulu ambil SMA dan tidak ikut-ikutan teman untuk masuk SMK, namun saat ini mungkin aku sedang ditunjukkan resiko keputusanku itu.

Satu bulan, dua bulan, 3 bulan, dan sampai 6 bulan aku belum juga mendapatkan pekerjaan di kotaku yang kecil ini. Akhirnya aku nekad mencari pekerjaan ke luar kota, aku mencari lewat informasi, tujuan utamaku untuk masuk ke pabrik besar, namun apa daya yang dibutuhkan masih lulusan SMK.

Daripada nganggur, akhirnya aku mengambil kerja di salah satu toko kelontong sebagai kasir, keahlianku dalam memakai komputer bisa digunakan disini. Kerja di toko kelontong itu sangat melelahkan, kalau salah dimarahi sama bos, belum lagi kalau ada barang yang hilang harus ganti, dan gajinya dibawah UMR lagi. Tapi daripada nganggur terus, gak apa lah yang penting kerja dan halal penghasilannya.

Aku masih punya cita-cita bisa melanjutkan kuliah, sedikit demi sedikit aku menabung untuk persiapan biaya masuk kuliah, aku juga sembari mencari informasi di internet tentang kampus-kampus yang punya biaya murah dan kualitasnya bagus. Mungkin hanya aku lulusan SMA yang mengalami hal sulit seperti ini, semoga kalian-kalian yang lulusan SMA bisa kuliah, kalaupun kerja semoga dapat jabatan yang bagus dan nyaman.

Updated at: 2:10 AM

1 comments: