Apa yang Terjadi Padamu Mutmainah, Kenapa Kau Tega Menyakiti Anak Kandungmu?

Seorang ibu adalah sosok yang paling dekat dengan anaknya, bahkan ada pepatah yang mengatakan bahwa seorang ibu masih bisa menggantikan sosok ayah, namun sosok ayah tak akan mampu menggantikan sosok ibu di mata anaknya. Itulah yang seharusnya terjadi dalam kehidupan ini, dimana seorang ibu memiliki kasih sayang yang sangat besar untuk anak kandungnya, bahkan terkadang kepada anak lain pun seorang ibu masih punya kasih sayang yang sama.

Namun akhir-akhir ini kita mendengar seorang ibu bernama Mutmainah yang sangat berbeda, dia tega menyakiti 2 anak kandungnya yang masih balita. Kejadian yang terjadi di Jakarta Barat ini sungguh sangat mengagetkan dan tentu saja kita akan merasa ngeri dan miris, kenapa seorang ibu tega menyakiti anak kandungnya dengan begitu ganas?

Menurut informasi yang saya baca, kejadian ini berawal dari perpecahan keluarga Mutmainah dimana hubungan pernikahannya dengan sang suami mulai retak dan akan bercerai. Hal tersebut membuat Mutmainah merasakan beban penderitaan yang berat, selama hampir 2 minggu dia jadi seorang pendiam yang sering menyendiri dan melamun.

Puncaknya pada tanggal 2 Oktober 2016, kala sang suami pulang ke rumah kontrakannya di daerah Cengkareng. Dia menemui pintunya terkunci rapat, karena tidak bisa membukanya kemudian dia meminta izin kepada pemilik kontrakan untuk mendobrak pintunya. Setelah terbuka paksa, betapa kagetnya sang suami mendapati pemandangan yang sangat mengerikan di dalam rumahnya.

Sang istri memegang pisau dapur sambil memandangi anak bungsunya yang tergulai lemah dan sudah tak bernyawa di atas kasur, beberapa bagian tubuhnya terpisah. Sementara anak sulungnya duduk menangis kesakitan karena telinganya terluka akibat irisan pisau dapur. Sang suami histeris melihat kejadian ini, dia berteriak dan meminta tolong kepada tetangganya.

Tetangga berdatangan kemudian anak bungsunya yang sudah tak bernyawa dan anak sulungnya yang mengalami trauma berat dibawa ke rumah sakit, sementara sang istri terdiam seakan kebingungan dengan apa yang dia alami. Mutmainah dibawa ke kantor polisi, dan sebelum keluar rumah dia sempat memberitahukan bahwa ada 2 sosok pocong di sudut rumahnya.

Apa yang menyebabkan Mutmainah tega melakukan perbuatan keji itu? Sebagian orang mengatakan bahwa dia mengalami gangguan jiwa, sebagian lainnya mengatakan bahwa dia dirasuki makhluk halus, dan ada pula yang mengatakan bahwa dia melakukan hal keji itu karena ilmu hitam. Entah mana yang benar namun pihak keluarga mengakui bahwa Mutmainah tidak melakukan hal itu secara sadar.

Ini adalah pelajaran berharga untuk kita semua, betapa berbahayanya melamun apalagi dengan masalah yang sedang dihadapi. Pada saat seperti itu, setan akan mudah merasuki dan membisikkan kata-kata jahat, bahkan bukan tidak mungkin mereka akan merasuki kita untuk melakukan kejahatan yang terkadang di luar nalar manusia normal.

Updated at: 6:21 AM

0 comments:

Post a Comment