Cowok Ini Ditolak Cintanya Karena Miskin! Namun Saat Curhat, Ibunya Tak Membelanya

Seorang cowok baru saja patah hati dan marah saat dia ditolak mentah-mentah oleh pujaan hatinya, ditambah lagi dengan perkataan sang cewek yang cukup menyakiti hatinya. Sang cewek gebetannya itu dengan tegas menolak ungkapan cinta dari cowok ini dengan kata-kata yang cukup kasar dan menjatuhkan harga diri seorang pria.

Kala sang cowok nembak gebetannya ini, eh si cewek jawab "kamu mau minta aku jadi pasanganmu? Ngaca donk! Penampilan kamu kampungan, pengangguran, miskin lagi! Emangnya kamu mampu bayarin aku makan di caffe?, buat beli rokok aja masih ngutang". Tegas, jelas, dan sangat menyakitkan bukan?!

Si cowok ini kecewa karena cintanya ditolak, namun perasaan kecewa itu semakin parah dengan sakit hati dan dendam karena ucapan si cewek yang terlalu kasar itu. Dia benar-benar jatuh, dan harga dirinya seakan diinjak-injak, hingga akhirnya dia menangis sesegukan di dalam kamarnya. (yah, ada kalanya seorang pria juga bisa menangis, saat harga dirinya jatuh)

Sang ibu ternyata mendengar sesegukan tangis anak kesayangannya itu, lalu tanpa mengetuk pintu, si ibu masuk dan mendapati anaknya sedang menangis. Melihat hal itu, sang ibu menanyakan perihal yang dialami anaknya itu, meski awalnya sang anak diam dan tak mau menjawab karena malu, namun akhirnya bujuk rayu ibunya bisa membuatnya membuka mulut dan menceritakan yang terjadi kepadanya.

Dengan berapi-api si cowok menceritakan keburukan cewek yang menolaknya itu, dia juga menceritakan bagaimana sakit hatinya karena ucapan si cewek, dia berharap ibunya akan marah pula dan membela sang anak. Namun nyatanya si ibu ini adalah seorang yang bijaksana, bukannya membela buah hatinya, si ibu malah mendukung si cewek dan tidak menyalahkannya.

Sontak si anak kaget karena ibunya tidak membela anaknya sendiri, hal itu sempat membuatnya marah-marah dan menganggap ibunya tidak sayang. Namun kemudian si ibu melanjutkan dengan memberikan kalimat nasehat yang sangat dalam. Si ibu mengatakan "ibu bukannya bela itu cewek, tapi ucapannya bener juga si! Liat bapakmu, udah jam 10 malam belum pulang masih cari rejeki, dia sosok lelaki yang bertanggung jawab mau menafkahi keluarganya. Nah liat kamu, setelah lulus sekolah gak mau kerja, nganggur terus di rumah, masih minta uang sama orang tua, mana ada cewek yang mau sama cowok malas kayak kamu? kalau kamu mau dihargai cewek, kamu harus jadi seorang pria, bukan bocah yang mengekor pada orang tuanya!".

Ternyata ucapan ibunya itu bisa diterima dengan kepala dingin oleh sang anak, dia sadar bagaimana keadaannya saat itu, dia juga akhirnya menerima "hinaan" dari cewek tadi dan dari kejadian menyakitkan itu akhirnya membuatnya berubah total. Kini dia mau bekerja, mencari uang sendiri, tidak berpangku tangan pada orang tua, dan dia mulai menapaki kehidupan sebagai seorang pria dewasa.
Masalah cewek? Tinggal pilih dah mana yang cocok, mereka pada nempel dengan sendirinya!

Updated at: 6:23 AM

0 comments:

Post a Comment