Kisah Sukses Sudono Salim & The Gang Of Four

Sudono Salim, atau om Liem adalah salah satu pengusaha sukses Indonesia yang berhasil menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia. Banyak sekali perusahaan besar di bawah pimpinannya, sebut saja Bogasari, Indochement, BCA, Indomaret, Indosiar, dan lain sebagainya.

Nama asli Sudono Salim adalah Liem Sioe Liong, lahir di Tiongkok pada 19 Juli 1916. Pada tahun 1939 dia datang ke Indonesia dan memulai petualangan bisnisnya dari kota Kudus, Jawa Tengah. Pada masa itu Indonesia masih dijajah Belanda, dan dia mampu mengambil peluang bisnis yang bisa dia dapatkan di tanah perantauannya itu.

Pada awalnya dia memulai bisnis sebagai suplier sabun untuk tentara, lalu dia juga menjadi suplier cengkeh, pada masa itulah Liem mulai mengenal Soeharto yang kelak akan menjadi rekan dekatnya. Liem menikah dengan seorang gadis lokal, meski awalnya tidak direstui orang tua si gadis, namun dia terus berusaha dan akhirnya direstui dan mereka menikah dengan pesta yang katanya sampai 12 hari lamanya.

Bersama dengan Sudwikatmono, Djuhar Sutanto dan Ibrahim Risjad yang merupakan teman-temannya dalam The Gang Of Four, mereka mendirikan perusahaan terigu terbesar kala itu yaitu PT Bogasari, pada tahun 1969. Setelah sukses dengan perusahaannya itu, mereka kemudian memperluas bisnisnya dengan mendirikan Indocement, perusahaan real estate, Indomobil, Indofood dan berbagai perusahaan lainnya yang membuat mereka menjadi konglomerat yang sangat terkenal.

Kala mendirikan BCA, Liem terbilang mengalami masa kejayaannya kala itu, karena dia menjadi orang terkaya di Indonesia dan masuk dalam daftar orang terkaya di dunia. Hal itu membuktikan betapa hebatnya orang ini dalam dunia bisnis, dia bisa menjadi orang kaya raya padahal dari Indonesia yang baru beberapa tahun merdeka.

Pada masa krisis moneter, Indonesia mengalami kesulitan yang membuat bisnisnya semakin memburuk, hal itu ditambah dengan adanya kerusuhan mei 1998 membuat rumahnya dijarah oleh masa. Sejak saat itu dia memutuskan pindah ke Singapura dan bisnisnya diserahakan kepada anaknya, Anthoni Salim. Sudono Salim meninggal pada 10 Juni 2012 di Singapura.

Meski sudah meninggal dunia, nyatanya bisnis yang dia perjuangkan dari dulu sampai sekarang masih tetap jaya di tanah air, bahkan perusahaan yang didirikannya semakin maju dan terkenal sampai saat ini. Dia adalah salah satu contoh pengusaha sukses yang dekat dengan penguasa, pengusaha yang benar-benar memulai usahanya dari 0.

Salah satu nasehat yang diberikan Om Liem adalah, kita tidak boleh hanya mendengarkan perkataan orang lain karena itu hanya akan menghambat kita, yang harus dilakukan adalah bertindak dan mencobanya sendiri.

Updated at: 2:58 AM

0 comments:

Post a Comment