Istidraj : Kenikmatan Dunia Hanyalah Cobaan yang Pedih

Istidraj adalah sebuah kenikmatan yang diberikan Allah SWT kepada hambanya yang durhaka, bukan sebagai sebuah kenikmatan yang sesungguhnya namun sebagai cobaan untuk menangguhkan dan menambah dosa hamba tersebut. Jika seorang hamba mendapat istidraj dan dia tidak menyadarinya, maka yang terjadi adalah dia akan dihinakan pada akhirnya.

Berikut ini adalah kisah inspiratif tentang istidraj, semoga kisah ini bisa mengingatkan kita akan kehidupan akhirat yang kekal dan mengingatkan kita tentang tujuan kita di dunia ini yang hanya sebagai persinggahan sementara saja.

Mr X adalah seorang yang sangat miskin, dia adalah seorang pria yang sudah berkeluarga, istrinya adalah seorang wanita yang baik dan mereka memiliki 4 orang anak yang masih kecil. Mr X tidak seperti suami lainnya, dia enggan untuk bekerja dan mengandalkan istrinya saja yang kesehariannya sebagai buruh cuci di kampungnya.

Mr X adalah seorang pemarah, istrinya tidak berani menantang apa keinginan suaminya, kadang kalau sedang marah dia tega menganiaya istri dan anaknya sendiri. Mr X juga memiliki kebiasaan buruk, dia dikenal sebagai salah satu preman yang meresahkan warga, kerjaannya hanya meminta jatah kepada para pedagang, main judi, mabuk-mabukan, dan berbagai perbuatan buruk lainnya. Dia tidak kenal dengan yang namanya ibadah, bahkan dia kadang tega memaksa istrinya untuk tidak beribadah dengan alasan bahwa Allah SWT tidak mencintai mereka karena mereka hidup susah.

Allah SWT kemudian memberikan kenikmatan kepada Mr X, berawal dari bermain judi di tempat langganannya, dia mendapat keuntungan berlimpah. Uang itu dia gunakan untuk mabuk-mabukan dan pesta pora dengan teman-temannya. Sisa uang judi itu diberikan kepada istrinya, namun sang istri menolak karena dia tidak ingin memberikan anaknya rizki haram dari suaminya itu, alhasil Mr X marah dan memukul istrinya, bahkan dia tega memaksa mereka untuk tetap menikmati uang hasil judinya itu.

Keberuntungan terus memihak kepada Mr X, berkali-kali dia menang saat main judi, dan uang yang dia terima terus saja bertambah. Kemudian dia membeli rumah baru yang lebih mewah dari hasil judinya itu, dia kini sudah menjadi orang kaya. Namun keteguhan istrinya tetap menolak uang haram itu membuat Mr X marah besar, akhirnya Mr X menceraikan istrinya itu dan kini Mr X menikah lagi dengan seorang wanita yang merupakan wanita yang buruk (buruk akhlaknya).

Kenikmatan dari Allah SWT terus bertambah untuk Mr X, setelah memiliki rumah baru yang bagus dan menikah lagi dengan seorang wanita cantik yang sebenarnya lebih jelek sifatnya dari istri pertama, kini dia bisa membeli mobil baru dengan harga ratusan juta, motor sport baru yang membuat tetangganya iri, dia juga membuka usaha judi yang maju pesat. Kini Mr X dikenal sebagai salah satu orang kaya di kampungnya, dan kesombongannya semakin menjadi-jadi dengan harta yang dimilikinya itu.

Suatu ketika Mr X bertemu dengan mantan istrinya yang sedang menuntun anaknya yang paling kecil, dia merasa iba dengan keadaannya yang masih miskin. Kemudian Mr X memberikan uang yang jumlahnya sangat banyak, namun sang mantan istri tetap saja menolak dan malah memberikan nasehat agar Mr X bertaubat karena kelakuannya sudah sangat jauh dan kelewatan. Hal itu membuanya marah, dia menghajar istrinya dan tega memukul anaknya yang masih kecil itu.

Ahirnya kenikmatan yang Allah SWT berikan telah benar-benar menyesatkan Mr X, kelakuannya sudah seperti orang bar-bar, dan tibalah azab Allah SWT yang amat pedih. Mula-mula tempat usahanya digrebek polisi, kemudian Mr X berhasil kabur, namun dalam pengejaran itu, dia mengalami kecelakaan dan akhirnya cacat seumur hidup. Tak cukup sampai di situ saja, dengan kondisinya yang mengenaskan itu, dia masih harus berurusan dengan hukum dan menjalani hari-harinya di penjara.

Bahkan di penjara dia juga mendapatkan perlakuan yang mengenaskan dari rekan-rekannya, dia dijadikan sasaran kemarahan teman-temannya dan bogem mentah adalah hal yang harus dia terima tiap harinya. Kehinaan itu bertambah dengan penyakit kulit yang menyerangnya, tubuhnya kini kurus dan cacat, kulitnya membusuk dan dia menderita banyak penyakit dalam.

Dalam kondisi mengenaskan seperti itu, Mr X berkali-kali mencoba bunuh diri karena tidak tahan dengan kondisinya, hal ini membuatnya stress dan akhirnya gila. Dia dipindahkan ke rumah sakit jiwa dan menjalani sisa akhir hidupnya dalam keadaan yang sangat mengenaskan, dengan berbagai penyakit yang menyerangnya, dan mental yang terganggu, dia hanya tinggal menanti ajal yang nyatanya ditangguhkan oleh Allah SWT sebagai contoh untuk orang lain akan azab yang amat pedih.

Updated at: 12:18 AM

0 comments:

Post a Comment