Kisah Keteladanan Nabi Musa 'Alaihissalam

Nabi Musa as merupakan salah satu dari 25 nabi yang wajib kita yakini, beliau adalah nabi yang berasal dari keturunan bani Israil yang hidup di negeri Mesir. Musa as adalah saudara nabi Harun as, cucu nabi Yakub as dan masih keturunan nabi Ibrahim as. Kisah nabi Musa as pernah dijadikan film dengan mengadopsi kisah campuran dari agama Islam, Yahudi, dan Nasrani. Seingat saya, film tersebut adalah film yang cukup bagus dan menggambarkan kisah nabi Musa as dengan jelas meski ada beberapa adegan yang cukup berbeda dengan apa yang ada di dalam Al-Qur'an. Berikut adalah kisah keteladanan nabi Musa as secara singkat :

Masa kecil nabi Musa as
Pada masa itu Mesir adalah negeri yang makmur, dipimpin oleh raja Fir'aun yang memaksa rakyatnya untuk menuhankanya. Kala itu ada dukun / peramal yang meramalkan bahwa kelak ada anak dari bani Israil yang akan melengserkan Fir'aun. Karena ramalan itu, Firaun memerintahkan agar semua bayi laki-laki dari bani Israil agar dibunuh.

Pada masa itu, Musa lahir dan ibunya khawatir dengan perintah raja yang akan membuat anaknya terbunuh. Allah SWT memerintahkan agar ibu Musa menaruh anaknya di peti dan menghanyutkan ke sungai Nil. Allah SWT menjaga Musa yang dihanyutkan ke sungai, dan mengalirkannya ke dekat kerajaan sehingga ditemukan oleh istri raja Firaun.

Istri raja Firaun merawat Musa, dan raja Firaun tidak dapat menolak permintaan istrinya itu meski dia memerintahkan untuk membunuh semua anak lelaki dari bani Israil. Musa mungkin satu-satunya bayi bani Israil yang kala itu bisa hidup dan selamat dari perintah raja Firaun yang ingin menghilangkan semua keturunan lelaki bani Israil. Nabi Musa as dirawat oleh istri raja Firaun di kerajaan, namun ibu kandungnya yang menyusinya karena kala itu Musa tidak mau meminum air susu dari wanita lain.

Masa muda nabi Musa as
Musa as tumbuh di dalam kerajaan, beliau banyak belajar tentang berbagai ilmu hingga tumbuh menjadi pemuda yang kuat dan pandai. Suatu ketika musa keluar dari kerajaan dan melihat bani Israil dan prajurit Mesir berkelahi, Musa hendak memisahkan keduanya namun malah membunuh prajurit mesir itu. Musa as ketakutan dan memohon ampun kepada Allah SWT yang tidak disengaja itu.


Dalam kebingungan itu, Musa as untuk mengembara di kota dan meninggalkan kerajaan karena takut akan dihukum dan beliau akhirnya bertemu dengan 2 orang gadis. Musa as membantu mereka mengambilkan air, dan setelah itu ayah dari kedua gadis itu memanggil Musa as dan ingin menikahkannya dengan salah satu anaknya dengan syarat Musa as harus membantunya menggembala kambing selama 8 tahun atau 10 tahun.

Nabi Musa as diangkat menjadi nabi & rasul langsung oleh Allah SWT
Setelah 10 tahun melarikan diri, Musa as rindu dengan Mesir dan beliau mengajak keluarganya untuk pergi ke mesir. Di tengah perjalanan beliau tersesat dan tak menemukan api untuk penerangan, kemudian beliau menemukan api yang setelah didekati kemudian Allah SWT mengajak nabi Musa as untuk berdialog.

Allah SWT memberitahukan bahwa nabi Musa as dipilih oleh Allah SWT untuk mendakwahi Fir'aun dengan lemah lembut (tidak seperti kelompok yang itu, yang sering mengkafir-kafirkan dengan seenaknya sendiri, nabi Musa as saja diperintahkan untuk dakwah dengan lemah lembut). Musa as gemetar saat diajak bicara secara langsung oleh Allah SWT, beliau disuruh melepaskan sepatunya karena beliau ada di bukit Thuwa' yang suci, kemudian beliau disuruh melemparkan tongkatnya yang berubah menjadi ular besar, beliau diperintahkan untuk memasukkan tangan ke saku bajunya yang kemudian menjadi terang seperti bulan, lalu beliau menaruh telapaknya di dada yang membuatnya tenang, itu adalah beberapa mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada nabi Musa as.

Setelah diangkat menjadi nabi sekaligus rasul oleh Allah SWT, nabi Musa as diperintahkan oleh Allah SWT untuk berdakwah bagi kaum mesir dan raja Fir'aun sekaligus membawa keluar bani Israil dari tanah mesir, Musa as dibantu oleh saudara kandungnya, nabi Harun as.

Updated at: 2:54 AM

0 comments:

Post a Comment