Kisah Gadis Jelek yang Sering Di ejek, Kini Jadi Cantik

Anda masih ingat trend kata-kata "mantan, maafkan aku yang dulu"? Nah ternyata trend ini memang banyak terjadi di dunia nyata loh, bukan hanya guyonan semata. Hal semacam ini memang sering terjadi kepada beberapa orang yang sering diejek karena keadaan fisiknya, dan entah kenapa dalam beberapa lama kemudian mereka berubah jadi berbeda, seperti kisah berikut ini,

Namaku Susi, kala itu aku masih sekolah di bangku SMA, dan aku adalah siswi yang paling sering di ejek dan dijauhi oleh teman-teman kelasku. Hal ini karena tubuhku yang gemuk, kacamata tebal yang ku pakai, dan gaya pakaian yang katanya kampungan, yah aku sadar aku tidak bisa berdandan kala itu.

Salah satu teman kelas yang sangat jahil bernama Doni, dia adalah cowok yang tampan dan banyak teman-teman yang menyukainya. Aku ingat banget kala dia selalu membully diriku di kelas, aku selalu dipanggil dengan julukan sapi perah, jahat banget. Tak jarang pula dia membuatku jadi bahan lelucon, terkadang aku menangis karena tak tahan dengan kenakalannya itu.

Sejak lulus SMA dan mulai kuliah, aku mengenal beberapa teman yang peduli denganku, mereka adalah teman-teman yang baik. Aku dianjurkan untuk diet, diajari memakai make up, berdandan seperti anak muda, dan diajari berbagai hal yang menurutku sangat membantuku dalam pergaulanku.

Aku diet selama 6 bulan, mengikuti senam, terkadang joging, dan syukurlah aku yang dulu gemuk kini sudah langsing dan bisa dibilang seukuran dengan artis cantik di tv. Aku juga sudah mulai mahir memakai make up untuk mempercantik diriku, aku meninggalkan kacamata tebalku dan kini memakai softlens. Sejak aku merubah penampilanku, kini banyak cowok yang PDKT dan terkadang ada pula yang nembak aku langsung karena mereka bilang sayang kepadaku, tapi aku sedang menikmati masa kebebasanku dulu, lagian aku masih ingin menyelesaikan kuliahku, jadi ku tolak semua.

Suatu ketika aku sedang jalan sama teman-temanku di salah satu mall, nah gak nyangka banget aku ketemu sama si Doni, cowok yang dulu jahat kepadaku. Dia ternyata tak mengenaliku kala itu, hmm pas banget nih aku pengin membuat suatu kejutan untuknya. Ternyata Doni adalah kenalan salah satu temanku, dan entah kenapa dia penasaran denganku dan meminta kontakku, yess aku bilang dalam hati.

Sejak saat itu, Doni gencar memuji-muji aku yang cantik dan baik, dia sering mengirimkan kata-kata gombal untuk memujiku, aku ikuti saja permainannya. Sampai suatu ketika dia ngajak aku dinner berdua, oke ini saatnya untuk balas dendam (ketawa jahat).

Kami makan di salah satu resto, suasananya romantis dengan hiburan musik acoustic dan lampu yang remang-remang, dan Doni dengan PD-nya mengungkapkan perasaannya kepadaku kala itu,

Doni : Emm, Sus aku suka sama kamu beneran nih, kamu mau gak jadi pacar aku?
Aku : Emangnya apa yang menarik dari aku don? Kok kamu bisa suka sama aku?
Doni : Iya kamu cantik, baik, dan perhatian, kamu tipe aku banget nih
Aku : Oh gitu yah, hmm kalau aku tiba-tiba jadi jelek apa kamu masih suka sama aku?
Doni : Ah kamu becanda aja, kamu gak dandan aja pasti cantik kok, aku juga sayang sama kamu bukan karena fisik aja sih (gombal)
Aku : Oh gitu, hmmm kamu tahu siapa aku gak sih?
Doni : Tahu donk, kamu Susi mahasiswi hukum yang menjadi salah satu idaman di kampus, masa iya aku gak tahu sih.
Aku : Dengerin yah don, kamu kenal Susi teman SMA kamu dulu gak?
Doni : Si sapi perah? Inget banget lah, tapi sudah lama gak lihat dia. Dulu sering aku jailin dia hehehe
Aku : Kira-kira kalau ketemu lagi, kamu masih pengin jailin apa gak?
Doni : Iya kayaknya masih lah hehehe, habis dia tuh mukanya nyebelin banget, udah gendut terus katrok lagi, pas banget buat dibully. Eh emang dia siapanya kamu kok kenal?
Aku : Oh gitu, asal tahu aja yah aku ini Susi yang dulu kamu jailin. Makasih atas semua hinaan kamu yah, and gue gak akan mau nerima orang kayak elu, bye (sambil ninggalin Doni yang masih terkejut dengan ucapan Susi)

Sejak saat itu, Doni sangat malu dan dia meminta maaf atas perbuatannya dulu kepadaku, dia juga katanya masih mengharapkanku, tapi sory aja yah gue udah cukup sakit hati sama kelakuan lu yang dulu.

Updated at: 12:20 AM

0 comments:

Post a Comment