Nabi Ishaq as adalah salah satu nabi dari 25 nabi yang kita yakini, beliau adalah anak dari nabi Ibrahim as dengan istrinya, Sarah. Sedangkan saudaranya, nabi Ismail as adalah anak dari nabi Ibrahim as dengan istrinya, Hajar. Jadi nabi Ismail as dan nabi Ishaq as adalah saudara.
Kelahiran nabi Ishaq as
Ketika nabi Ibrahim as dan istrinya Sarah sudah mulai menua, mereka tidak lagi berharap bisa mendapatkan anak karena merasa umur mereka sudah tidak mencukupi. Namun kuasa Allah SWT lebih besar dari segala hal, dan ini kelahiran nabi Ishaq as adalah salah satu bukti kebesaran Allah SWT.
Peristiwa ini ditandai dengan kedatangan malaikat utusan Allah SWT yang akan mengirimkan azab kepada kaum nabi Luth as, dan mereka mampir terlebih dahulu mendatangi keluarga nabi Ibrahim as dalam wujud manusia. Malaikat itu memberitahukan kepada nabi Ibrahim as bahwa Allah SWT akan memberikan anak dari pernikahannya dengan Sarah, mendengar hal itu membuat Sarah dan nabi Ibrahim as sulit mempercayainya karena umur mereka yang sudah tua (nabi Ibrahim as 100 tahun, Sarah 90 tahun). Memang kuasa Allah SWT melebihi segalanya, beberapa waktu kemudian Sarah hamil dan melahirkan nabi Ishaq as kala usianya sudah sangat tua.
Nabi Ishaq as diangkat menjadi nabi untuk kaumnya
Tidak banyak penjelasan dari Al Qur'an dan hadits mengenai nabi Ishaq as, namun di sebagian ayat menerangkan bahwa nabi Ishaq as adalah merupakan orang-orang yang terpuji dan disayangi Allah SWT. Beliau juga ditugaskan untuk mendakwahkan ajaran yang benar, ajaran untuk mengikuti kebaikan yang telah diajarkan oleh ayahnya, nabi Ibrahim as.
Silsilah keturunan nabi Ishaq as
Nabi Ishaq as memiliki istri yang bernama Rafqah, namun istrinya itu mandul dan mereka tak memiliki anak. Nabi Ishaq as terus berdo'a kepada Allah SWT dan akhirnya dikaruniakanlah 2 orang anak kepada nabi Ishaq as. Anak pertama bernama'Iishu ('Iish) yang merupakan nenek moyang kaum Romawi, dan anak kedua adalah nabi Ya'qub as yang merupakan nenek moyang kaum Yahudi.
Dari kisah keteladanan nabi Ishaq as, kita bisa mengambil sebuah pelajaran berharga bagaimana kekuasaan Allah SWT sangatlah besar. Hal ini dibuktikan dengan kelahiran nabi Ishaq as di saat usia orang tuanya sudah sangat tua, begitu pula dengan istrinya yang mandul dan bisa memiliki anak dengan kehendak dari Allah SWT.
Hal ini mengajarkan kepada kita semua yang saat ini terlalu percaya dengan vonis dokter, di atas keyakinan vonis dokter itu sesungguhnya ada kekuasaan Allah SWT yang melebihi segalanya. Kalau anda belum memiliki anak sampai sekarang, maka tirulah ibadah nabi Ibrahim as dan istrinya Sarah, serta tirulah do'a nabi Ishaq as.
0 comments:
Post a Comment