Belum lama ini kita mendengar sebuah berita yang cukup mencengangkan di berbagai media di tanah air, mulai dari TV, koran, dan di internet dibanjiri berita tentang seorang gadis bernama Yuyun yang berasal dari Bengkulu dan masih berusia 14 tahun, duduk di kelas 1 SMP harus mengalami kejadian yang sangat kejam yang dilakukan oleh 14 pemuda bejat.
Peristiwa ini bermula ketika 4 orang pemuda sedang mengkonsumsi tuak (minuman keras tradisional) di salah satu rumah, kemudia datang 10 orang lainnya yang ikut bergabung. Setelah mabuk, mereka memutuskan untuk nongkrong di pinggir jalan di kebun karet. Dan melintaslah Yuyun yang pulang sekolah, entah siapa yang memulai akhirnya pemuda itu menyekap yuyun, mengikatnya, dan kemudaian mereka menyiksanya hingga akhirnya Yuyun meninggal dunia. Dan lebih sadis lagi, mayat yuyun dibuang ke jurang oleh para pemuda biadab itu, hingga akhirnya ditemukan oleh warga dalam kondisi yang cukup mengenaskan.
Minuman keras yang sudah dilarang oleh pemerintah seakan tidak diindahkan sama sekali, mereka yang suka dengan minuman keras menganggap bahwa pemerintah tidak berhak melarang mereka mengkonsumsi minuman keras. Lalu dengan terjadi banyaknya tindak kejahatan yang dibantu efek memabukkan minuman keras, mereka masih tidak mau jika minuman keras disalahkan.
Pelecehan demi pelecehan terjadi, korban terbanyak adalah wanita dan anak-anak yang bisa dibilang adalah kaum yang lemah, mereka seakan menjadi bahan dan sasaran dari kemarahan, lalu apa kata pembela? Kesalahan ditimpakan kepada kaum wanita yang tidak mengindahkan pakaiannya, kesalahan ditimpakan kepada orang tua yang tidak menjaga anaknya, dan pelaku kekerasan seakan cukup dihukum beberapa tahun dan kemudian mereka bebas lagi.
Kisah Yuyun adalah sebuah pelajaran yang harusnya mengingatkan kita semua untuk lebih hati-hati, peningkatan keamanan dan kesadaran di masyarakat harus terus ditingkatkan lagi. Saya berkaca-kaca mendengar kisah Yuyun ini, saya merasa kasihan dengan nasib Yuyun, dan saya mengutuk pelaku yang berjumlah 14 orang, dan saya mengutuk minuman keras yang membantu mereka menjadi seperti iblis.
0 comments:
Post a Comment