Jodoh, rejeki, dan mati sudah ditakdirkan oleh Allah SWT sejak kita berada dalam rahim ibu, namun terkadang kita ketakutan dengan hal yang sudah pasti itu sehingga kita melakukan hal yang bodoh dan memalukan. Seperti kisah seorang pria yang satu ini, dia termasuk dalam seorang yang berputus asa dan tidak percaya dengan kuasa Allah SWT.
Seorang pemuda berumur 25 tahun, dengan perawakan yang bisa dibilang standar untuk ukuran laki-laki, memiliki pekerjaan, tidak cacat, dan terlihat normal di mata umum nyatanya memiliki mental yang sangat lemah. Pengalaman kisah cinta yang dia rasakan membuatnya melakukan hal yang terbilang sangat bodoh, dia memutuskan untuk menjalani hidupnya sebagai pria single dan tak ingin mencari jodoh sama sekali.
Menurut pengakuannya, dia pernah mencoba mendekati lawan jenisnya beberapa kali, namun tak ada satupun yang tepat dan sesuai dengan harapannya. Ada yang mengatakan bahwa dia pernah merasakan patah hati dan tidak bisa lepas dari bayang-bayang mantannya, lalu ada yang bilang bahwa dia adalah kaum LGBT, namun dia menolak mentah-mentah dan mengaku bahwa dia adalah pria normal.
Keputusan untuk tetap menjadi jones itu dia ambil karena dia mengaku bahwa dia sudah tidak tertarik lagi mencari pendamping hidup, katanya hal itu tidaklah penting baginya saat ini dan keputusannya itu sudah bulat. Sebagian orang menyarankan dia agar keluar rumah dan bergaul dengan yang lain agar pikirannya luas dan tidak seperti katak dalam tempurung, namun dia terlalu idealis dengan pikirannya.
Sungguh lucu orang seperti ini, bagaimana mungkin di usia semuda itu dia sudah berputus asa mengenai jodohnya, apa mungkin sangat sakit ketika dia merasakan patah hati dulunya. Bukankah hidup ini dipenuhi dengan kegagalan, dan tugas kita sebagai manusia normal adalah untuk bangkit dan terlepas dari kegagal tersebut sehingga kita bisa semakin kuat menjadi manusia. Tidaklah berguna orang yang berputus asa, dimana iman orang yang berputus asa sedangkan Tuhan-nya sangat dekat dengannya, kenapa tidak meminta kepada Tuhan?
Jangan pernah meniru orang seperti ini, selagi masih bisa merasakan kegagalan, selagi masih hidup, selagi masih ada waktu maka kesempatan dan harapan selalu terbuka lebar untuk kita yang mau berusaha. Yakinlah apa yang kita inginkan akan tercapai, karena Tuhan Maha mendengar do'a kita, Dia maha mengabulkan do'a kita, dan hanya kepada-Nya kita berserah diri.
0 comments:
Post a Comment