Yang namanya putus cinta adalah hal yang wajar dan hampir semua orang akan mengalaminya, namun sebagian bijaksana, sebagian tidak terima, dan sebagian lagi bertindak ektrim di luar kemauan dirinya. Saya juga dulu mengalami yang namanya patah hati, namun ketika saya lagi galau dan down, saya teringat kisah teman saya yang membuat saya ngeri, jadi sejak saat itu saya mencoba untuk move on, life goes on brah...
Alkisah ada sepasang kekasih yang memadu kasih dari kelas 1 SMA, sang cowok bernama imam dan yang cewek bernama ani, keduanya saling mencintai dan cukup mencuri perhatian tetangga serta teman-temannya. Namun hubungan keduanya tak direstui oleh keluarga ani, alasannya karena imam adalah pria yang tak bertanggung jawab, ya kali aja hampir setiap kencan yang bayarin si ani, kan cowok apakah kayak gitu?!
Nah lagi renggang-renggangnya ini pasangan, eh tiba-tiba datang pengganggu, seorang pria ketiga bernama anto, dia ini anaknya orang kaya, motornya hampir tiap bulan ganti yang baru, dan dari proses PDKT-nya itu sangat didukung oleh semua tetangga, teman, keluarga, dan si ani sendiri, jadi mau gak mau imam bernasib jelek, dia tak mendapat restu, tak mendapat dukungan, dan akhirnya diputuskan secara sepihak oleh ani.
Tak berapa lama putus, walau si imam masih tak menerimanya dan masih mengejar-ngejar cinta si ani, tiba-tiba terdengar kabar bahwa kini ani berpacaran dengan anto anak orang kaya yang memang jadi pihak ketiga dari hunungan sebelumnya. Semua orang bahagia melihat pasangan ini, terkecuali si imam sendiri yang memang sangat dendam dan benci dengan anto, ani, keluarganya mereka, dan bala kurawa mereka. Dari situ imam berubah, bocah labil itu yang sebelumnya anak sma biasa, kini mulai mengenal dunia hitam, itu terjadi karena kekecewaan mendalamnya, dan hal itu membuat imam tak terkendali. Mabuk, judi, diskotik, ngobat, nyimeng, dan hal negatif lainnya menjadi kebiasaan imam saat ini, mungkin itu yang bisa sedikit membuat imam lupa dengan kesedihannya setelah merasa disakiti oleh ani dan anto.
Imam semakin dendam dengan anto, berbagai cara dia lakukan untuk membuat anto hancur, mulai dari menantangnya duel, menantang anto dan temannya tawuran, memfitnahnya, dan hal lain yang bahkan tak membuat anto jatuh namun semakin tinggi.
Setelah berselang lama, anto akhirnya melamar ani dan pesta pertunangan itu dilakukan dengan meriah, sedang imam yang mengetahui hal itu akhirnya menjadi hancur, dia pergi ke diskotik, dia mabuk sejadi-jadinya, menghabiskan beberapa botol minuman keras yang membuatnya tak sadarkan diri. Kala itu ketika dia sedang tinggi, dia tersadar karena HP-nya bergetar, ternyata ayahnya yang menelpon dan menyuruhnya pulang dengan segera karena motornya akan segera dipakai, ayahnya memaksa dan memarahi imam yang membuatnya terpaksa pulang dengan keadaan mabuk berat.
Di perjalanan pulang , imam yang mabuk memacu motornya dengan kecepatan yang sangat tinggi, hingga akhirnya dia bertabrakan dengan mobil di depannya, imam terpental jauh motornya hancur dan membuat warga di sekitarnya panik kemudian mendatangi lokasi untuk menolongnya. Namun karena masih dalam keadaan mabuk berat, imam bukannya berterimaksih sudah ditolong warga, dia malah berdiri dan mengumpat sopir yang bertabrakan dengannya, dia juga menantang orang di sekitarnya, hal ini terjadi karena keadaan imam yang sedang tinggi. Melihat anak yang tak tahu diri ini, salah satu warga naik pitam, dan menghadiahkan bogem mentah kepada imam yang masih terluka dan membuatnya pingsan, untungnya warga masih berbaik hati mau membawanya ke rumah sakit.
Setelah ditangani dokter, imam dipastikan mengalami cacat permanen pada kakinya, dia tak bisa berjalan dengan normal lagi, dia juga menderita banyak luka di sekujur tubuhnya. Setelah sadar dan menyadari keadaannya, imam histeris dan marah-marah, dia masih belum bisa menerima keadaannya dan mengutuk ani dan anto, kenapa? Karena bagi imam, semua ini terjadi karena mereka, dan bagi imam mereka adalah biang keladi dari hancurnya hidupnya.
Kehidupan imam yang hancur, semakin parah ketika proses penyembuhan dirinya memakan waktu yang sangat lama, dengan biaya yang cukup besar, banyak harta orang tuanya yang akhirnya dijual demi kesembuhan imam, namun tak berhasil karena dia akhirnya cacat seumur hidup. Bencana demi bencana yang datang ke imam tak mampu menyadarkannya, tak mampu membuatnya move on dari mantannya, dan sampai sekarang dia masih saja membenci mantannya dan kekasih barunya itu, dan entah kenapa dia mendapatkan tambahan bencana demi bencan selanjutnya, namun tak jua membuatnya sadar.
0 comments:
Post a Comment