Kisah Perjuangan Pengidap Insomnia untuk Sholat Subuh

Apa masalah anda saat ini? Uangkah? Cintakah? Jabatankah? Atau perkara lain tentang dunia ini? Mungkin itu adalah masalah standar yang dimiliki oleh kebanyakan orang, namun saya memiliki masalah berat yang sulit untuk saya tangani, masalah sepele itu adalah sholat subuh tepat waktu. Yang jadi masalah adalah karena saya seorang yang memiliki penyakit insomnia, terkadang saya baru bisa tidur jam 4 pagi, bahkan yang lebih parah saya pernah tidur jam 7 pagi. Saya sebagai seorang muslim memiliki kewajiban untuk sholat, dan sholat subuh adalah yang paling berat menurut saya, ada beberapa kisah perjuangan saya hanya untuk bisa sholat subuh.

Pernah saya menjadi orang normal, entahlah saya tidur jam 2 atau jam 4 sekalipun, saya memasang alarm jam 4.30 pagi hanya untuk sholat subuh, dan ketika bangun untuk sholat, tubuh saya kaku, sakit, dan kepala saya pusing, mungkin itu adalah efek kurang tidur. Cara seperti ini hanya berjalan beberapa hari saja, karena setelah itu saya sempat sakit, demam, dan lemas, karena kurang tidur dan saya pikir itu memang salah dengan memangkas habis jam tidur saya.

Cara kedua saya mencoba untuk sebisa mungkin tidur cepat, pulang kerja lalu saya mencoba tidur, mungkin saya bersiap tidur jam 9 malam, sempat sukses jam 10 sudah tidur, namun kebanyakan gagal karena hampir sepanjang malam saya terjaga dan malah merasakan kebosanan yang sangat di dalam kamar, dan saya bangun terlambat. Saya merasa bersalah karena terkadang saya baru bisa sholat jam 5.30 bahkan lebih, sangat-sangat terlambat.

Cara paling ekstrim yang pernah saya pakai adalah dengan tidak tidur, saya memaksakan untuk terjaga hingga waktu subuh datang, dan setelah subuh saya baru bisa tidur. Saat itu saya sudah bingung untuk bangun tepat waktu, mengingat jam tidur saya yang terganggu karena insomnia, ditambah ibu yang marah-marah karena saya selalu telat sholat subuh. Namun cara seperti ini malah berbahaya, saya sakit karena kurang tidur dan kurang cairan, sama saja saya begadang tiap malam.

Bangun tidur di pagi hari, bisa sholat subuh tepat waktu, badan terasa segar setelah istirahat adalah sebuah nikmat yang saya dambakan. Terkadang kita terlalu mengejar nikmat yang jauh dari diri kita, padahal ada segelintir orang yang mendambakan nikmat kecil seperti ini, hanya bisa bangun pagi saja saya merasa bahagia, dan itu masih saya perjuangkan hingga saat ini.