Kisah Inspiratif, Hidup Susah Akibat Mendekati Zina

Seorang pemuda yang memiliki ijazah S1 dan memiliki ketrampilan yang cukup sedang merasakan sebuah kesusahan pada dirinya, pasalnya sudah hampir 3 tahun ijazahnya tak pernah terpakai sama sekali. Beberapa kali dia mendaftar kerja menggunakan ijazahnya namun tak ada satupun yang nyangkut, hal ini cukup membuatnya frustasi dan hampir putus asa. Apalagi pacar dan keluarga besarnya sudah menantikan keseriusan hubungan darinya, namun karena kendala uang dan pekerjaan, dia merasa belum mampu untuk menikahi sang pacar.

Berbagai cara sudah dia coba pakai agar bisa mendapatkan pekerjaan dengan ijazahnya, dan akhirnya dia yang semakin stres memilih untuk datang ke tempat seorang kyai dan berniat untuk mencurahkan segala prmasalahannya,

Pemuda : Permisi pak kyai, langsung saja saya mau cerita masalah saya nih
Kyai : Masalah apa mas, silakan saja barangkali saya bisa membantu masalah mas-nya
Pemuda : Begini pak kyai, saya ini sarjana S1 dari sebuah universitas yang cukup terkenal, namun sudah hampir 3 tahun saya lulus dan mencoba daftar kerja menggunakan ijazah saya, dan tak ada satupun pekerjaan yang saya dapatkan, padahal saya cukup siap dan nilai saya juga bagus pak,
Kyai : hmmm kayaknya susah juga yah mas, apa emang lagi susah lowongan kerja sekarang kali mas?
Pemuda : Kayaknya gak juga pak, teman-teman seangkatan saya juga sudah banyak yang sukses sekarang pak
Kyai : Owh begitu yah mas, apa mungkin mas-nya pilih-pilih pekerjaan kali
Pemuda : enggak juga pak, malah kemarin saya nekad daftar OB, saya pikir daripada nganggur terus, jadi OB juga gak apa-apa, eh tetap aja gak keterima pak
Kyai : wah kasian juga masnya yah, yang sabar yah mas
Pemuda : iya pak, tapi saya agak stress dengan keadaan ini. Apa pak kyai punya solusi, mungkin lewat do'a atau apa gitu?
Kyai : (tersenyum) hmmm boleh saya tanya sedikit tentang mas-nya?
Pemuda : Iya pak boleh, barangkali ada yang salah dengan hidup saya juga pak
Kyai : apa masnya rajin ibadah? Mencoba menghindari dosa?
Pemuda : saya selalu rajin sholat 5 waktu pak, ibadah sunah juga kadang saya lakukan, untuk dosa kayaknya gak pak, saya masih inget pesan mama buat ngehindari dosa-dosa
Kyai : Owh syukur deh mas kalau gitu, oh iya mas-nya udah nikah?
Pemuda : belum pak kyai, calon si udah ada tapi karena saya belum kerja, jadi saya belum berani menikahinya
Kyai : pacar maksudnya?
Pemuda : Iya pak kyai, kami sudah lama pacaran dan saya sudah ditunggu keluarganya untuk segera menikahinya
Kyai : hmmm saya sebenarnya mau nanya tapi gak enak nih mas, takut masnya salah paham
Pemuda : gak apa-apa pak kyai, saya gak akan marah kok

Sejenak pak kyai terdiam dan seperti seorang yang sedang berfikir serius,

Kyai : Ok begini mas, maaf yah saya kalau lancang nanyanya. Selama mas pacaran, apa sudah pernah melakukan zina dengan pacar?
Pemuda : eh gak pak, saya gak berani zina sama pacar saya pak.
Kyai : owww bagus deh, maaf kalau saya suudzon yah mas
Pemuda : gak apa-apa pak
Kyai : hmmm kalau mendekati zina gimana?
Pemuda : maksudnya pak?
Kyai : yah kamu tahu lah apa itu mendekati zina, gimana?
pemuda : (terdiam dan menunduk)
Kyai : gimana mas? kalau gak bisa jawab ya gak apa-apa sih, saya cuma nanya aja
Pemuda : i, i, iya pak (masih menunduk)
Kyai : Astaghfirullah.... (sambil mengelus dada)
Pemuda : dari awal pacaran, saya dan pacar saya sudah sering mendekati zina pak kyai, pegang tangan, ciuman, dan hal lain yang terkadang saya sendiri menyesalinya, tapi kami gak sampai melakuka zina sih
Kyai : mungkin itu yang bikin kamu susah dapat kerja mas!
Pemuda : kalau begitu apa yang harus saya lakukan pak kyai, apa saya harus meninggalkan pacar saya?
Kyai : nikahi dia segera mungkin!
Pemuda : (kaget) tapi saya belum siap pak, saya kan belum kerja
Kyai : kamu nikahi dia dulu, nanti kalau udah nikah InshaAllah mudah dapat kerja deh. tapi sebelumnya kamu taubat dulu dan mohon ampun sama Allah Swt dan menyesali semua perbuatan burukmu itu.
Pemuda : iya pak kyai (sambil menangis) saya akui saya sudah berdosa
Kyai : ya udah kamu pulang dan bilang orang tuamu kalau kamu mau menikahi pacarmu, yakin aja deh kalau kamu nikah pasti dapat rejeki
Pemuda : iya pak makasih banyak atas sarannya

Setelah dari rumah pak kyai dan mendapatkan saran, akhirnya sang pemuda pulang dan mengutarakan maksudnya untuk menikahi pacarnya, walau awalnya orang tuanya agak keberatan, namun melihat niat anaknya yang sudah mantap, orang tua hanya bisa meridhainya dan mendukungnya.

Singkat cerita sang pemuda menikahi pacarnya, sebelum menikah mereka berdua sama-sama bertaubat dan memohon ampun karena perbuatan buruk mereka yang sudah-sudah. Dan setelah satu minggu mereka menikah, akhirnya sang pemuda langsung mendapatkan pekerjaan yang lumayan bagus di sebuah kantor ternama dengan gaji yang cukup besar. Saat itu dia langsung menangis dan mengucap syukur kepada Allah Swt, sejak saat itu hidup sang pemuda berangsur berubah menjadi seorang yang benar-benar lurus di jalan Allah Swt.

Dari kisah sederhana ini, ada sebuah pelajaran yang penting untuk kita anak-anak muda yang terkadang tersesat dengan gaya hidup yang salah, ada benarnya kita introspeksi diri dan mengubah cara hidup kita agar lebih baik dan dekat dengan ridha Allah Swt.

Updated at: 11:39 PM

0 comments:

Post a Comment