Kisah Sukses Perjuangan Pengusaha Knalpot Purbalingga

Suatu ketika saya pernah berbincang dengan seorang wanita, dia adalah seorang pegawai bank swasta, saat itu kami memang punya kepentingan tentang suatu bisnis. Kami cukup dekat karena sudah lama saling mengenal, dia adalah seorang ibu rumah tangga yang cukup modern, karena bisa membagi waktunya untuk keluarga dan pekerjaannya di bank. Saya cukup takjub melihat kesibukannya yang bisa dia jalani, namun ketika saya memujinya, dia malah menolak pujian itu dan dia mulai menceritakan kehidupan keluarganya.

Teman saya ini memiliki seorang suami yang menjadi pengusaha knalpot sepeda motor di daerah Purbalingga, walaupun sukses namun menurut suaminya, dia mengaku belum sukses sama sekali. Alasannya sangat simpel, karena sang suami belum bisa mem-pensiunkan istrinya dari bank. Saya tertawa ketika mendengar perkataannya itu, yah benar juga. Lalu teman saya menceritakan perjuangan suaminya itu, dari awal meniti usaha knalpotnya.

Awalnya sang suami adalah seorang pegawai bank, lalu mereka menikah setelah sebelumnya berkenalan dan menjalin kisah asmara, yah bisa dibilang mereka mengalami cinta lokasi (cinlok) karena saat itu mereka bekerja pada kantor yang sama. Namun setelah menikah, sang suami malah mengundurkan diri dari kantornya itu, sang suami mundur karena saat itu ayahnya meninggal, dan ayahnya yang memiliki usaha knalpot tidak punya penerus untuk meneruskan usaha yang sudah dirintisnya sejak lama, akhirnya mau tidak mau sang suami yang menghandle usaha itu.

Di awal dia meneruskan usaha ayahnya, segala macam kesulitan dia temui, mulai dari pesanan yang menurun drastis, lalu keahlian dalam membuat knalpot berkualitas yang belum dia kuasai, dan masalah relasi yang harus dia bangun lagi dari bawah, karena kebanyakan relasi ayahnya memilih tempat lain yang lebih profesional. Saat itu dia hampir berputus asa karena kegagalan demi kegagalan yang selalu dia temui, namun sang istri lah yang selalu memberikan dukungan agar dia terus bangkit dan berjuang, yah dukungan orang tercinta memang memiliki kekuatan lebih yang terkadang tidak kita sadari.

Dari kegagalan yang dia temui, dia mulai belajar untuk bisa membuat knalpot berkualitas yang berbeda dengan pengusaha lainnya, lalu dia mulai masuk ke pasar online (keahlian yang tidak dimiliki ayahnya dulu), setelah lama berjuang akhirnya mulai banyak pesanan yang datang dari dalam dan luar kota, bahkan menurut penuturan teman saya, pernah ada pesanan dari India juga. Mulai dari situ, usahanya terus berkembang dengan pesat, dia yang mulai kewalahan akhirnya mempekerjakan beberapa karyawan yang membantunya untuk membuat pesanan knalpot.

Kini dari usahanya yang terus berkembang itu, sang suami sudah mampu membeli rumah, membeli kendaraan baru, mempekerjakan pembantu dan kebutuhan lainnya, namun satu hal yang membuat suaminya merasa belum sukses, yah karena sang istri yang belum mau berhenti bekerja dari bank, sangat simpel. Padahal sang suami pernah menantang istrinya, jika dia keluar dari bank, maka dia akan tetap akan menggaji istrinya sebesar gaji dari bank, namun sang istri adalah tipe wanita karier jadi dia masih belum mau menuruti suaminya juga.

Setelah pembicaraan kami selesai, dia bergegas pulang dan saya yang masih kepikiran dengan mereka, suami sukses tapi sang istri belum mau berhenti kerja, keluarga macam apa hehehee