Kisah Sedekah yang Diganti 1000 Kali Lipat

Tadi malam saya memutar rekaman ceramah dari Ustad Yusuf Mansur, saya mendengarkan ceramahnya dan ada suatu kisah yang menginspirasi saya untuk menuliskannya di sini, sebuah kisah yang menurut saya mengajarkan kepada kita tentang rejeki yang Allah Janjikan kepada kita dengan jalan sedekah atau sodaqoh.

Suatu waktu di Jawa Tengah, ada seorang pria pengemudi vespa yang akan berangkat ke sebuah pengajian, dia mencoba menghidupakan vespanya yang sedari tadi tidak mau hidup, berkali-kali dia mencobanya namun tetap tidak mau nyala juga mesinnya. Akhirnya dia berinisiatif untuk memiringkan vespa itu, berharap dengan memiringkannya maka bensinnya akan kembali lagi, karena dia berfikir vespa itu kehabisan bensin. Dan benar saja, setelah dimiringkan maka seketika vespa itu mau nyala mesinnya, dan akhirnya dia segera jalan menuju ke tempat pengajian dengan vespa tuanya itu.

Di tengah perjalanan, dia berfikir untuk membeli bensin satengah liter, karena dia hanya membawa uang sebesar Rp 1.000, 00 saja (saat itu harga bensin 2ribu, dengan uang 1ribu maka dia bisa membeli setengah liter bensin). Namun dalam hati dia bergumam, "kalau beli bensin dulu, harus muter lagi, pengajiannya di depan dan sudah mulai, ah beli nanti saja pulangnya dari pengajian". Akhirnya dia memutuskan untuk meneruskan perjalananya menuju ke tempat pengajian mengesampingkan bensinnya yang sudah mau habis.

Di pengajian itu ternyata sang kyai menjelaskan tentang pentingnya sedekah, salah satu perkataan sang kyai yang terus berputar di kepalanya adalah, "tidak akan berkurang sedikitpun harta yang disedekahkan di jalan Allah, malah yang ada akan bertambah berlipat lipat", dan kalimat itu seakan menuntunnya untukk bersedekah ketika ada kotak amal yang lewat di depannya. Namun dia teringat kembali, uangnya hanya 1ribu, sedangkan dia harus membeli bensin untuk vespanya. Setelah terjadi pertempuran hati, maka dia memutuskan untuk nekad menyedekahkan uangnya itu dan dia hanya berserah diri kepada Allah Swt.

Sepulangnya dari pengajian dia berniat pulang ke rumah, baru beberapa ratus meter dari tempat pengajian, tiba-tiba vespanya mogok lagi, dia sadar bensinnya sudah benar-benar habis, kali ini dia miringkan lagi namun tetap tidak bisa nyala juga vespanya. Mau tidak mau dia akhirnya menuntun vespanya, di sepanjang perjalanan dia sambil menangisi keadaannya, dalam hati dia merintih "ya Allah gak enak hidup susah, baru sedekah 1 ribu aja pulangnya harus dorong vespa", namun untungnya dia ikhlas dengan harta yang disedekahkannya itu.

Setelah beberapa menit berjalan menuntun vespanya yang mogok, tiba-tiba ada mobil kijang yang berhenti kemudian membuka jendela kacanya, ternyata itu adalah teman lama dulu ketika sekolah.Setelah menjelaskan duduk permasalahan perihal mogoknya vespa kepada temannya itu, akhirnya sang teman berniat membantunya dengan mengajaknya membeli bensin 1 liter di SPBU. Di perjalanan pulang menuju vespa yang dari tadi dia tinggalkan karena dia membeli bensin menumpang mobil temannya, mereka saling bercerita tentang kehidupannya masing-masing, 

Kijang : Mas enak yah, kita nikah di tahun yang sama, mas udah punya 3 anak, nah saya belum punya anak juga sampai sekarang
Vespa : Yah kirain mas yang enak, sekarang udah punya mobil nih, nah saya masih pakai vespa warisan yang udah butut itu
Kijang : Hus masnya jangan gitu, mau apa anaknya dituker sama mobil?
Vespa : amit-amit mas, heheee becanda tadi.

Setelah saling bercerita tentang kesulitan dan kehidupannya, akhirnya mereka sampai ke tempat vespa yang tadi diparkir, kemudian sang pengemudi kijang tak turun karena dia keburu-buru ada keperluan lainnya, sebelum pergi sang pengemudi kijang memberikan sesuatu,

Kijang : Mas aku gak turun yah, mau ada acara nih, (sambil mengambil amplop di sakunya dan memberikan kepada pengemudi vespa) nih mas nitip yah, udah gak usah dibuka di sini saya juga gak tau itu amplop isinya berapa, bilangin ke istrinya biar doain saya semoga saya cepat punya anak kayak masnya.

Setelah pulang kemudian sang pengemudi vespa membuka amplop itu, dan ternyata isinya Rp 1.000.000, 00 genap, lemes deh itu lututnya dia. Sedekah cuma 1ribu langsung diganti 1juta, dalam waktu beberapa saat aja, terus ditambah bensin satu liter. Sungguh benar janji Allah Swt, dan kisah ini seharusnya menjadikan kita juga mengikutinya agar rajin sedekah dan mengharap ridha Allah Swt.

Updated at: 8:11 PM

0 comments:

Post a Comment