Kisah Perjuangan di Kala Pengangguran

Apa sih momok menakutkan untuk kita ketika kita sudah selesai dari bangku pendidikan? Yah masa pengangguran adalah momok yang paling menakutkan untuk kita! Bertahun-tahun kita menuntut ilmu, mencari nilai tinggi, mendapatkan ijazah untuk modal awal mencari pekerjaan yang layak, namun apa yang sering kita dapati? Dengan harapan yang tinggi ketika kita di bangku sekolah, berharap ketika kita lulus akan segera mendapatkan pekerjaan nyaman dengan gaji lumayan, namun yang ada hanya penantian.

Ini adalah kisah dari saudara saya sendiri, dia adalah mantan buruh pabrik di salah satu kota besar, setelah 1 tahun bekerja di sana, dia akhirnya di PHK karena ada pengurangan karyawan. Pulang ke kampung halaman dengan harapan disambut bak bagai pahlawan oleh keluarga, namun yang ada hanya kata-kata yang menyakitkan. Kala dia pulang, orang tuanya seakan marah kepadanya karena dia akhirnya menjadi beban keluarga lagi, kehidupannya saat di kampung sangat sulit, untuk sekedar membeli rokok beberapa batang saja, dia harus mengadahkan tangan kepada ayah ibunya.

Dalam keadaan pahit itu, dia terus berusaha untuk mendaftar kerja di sana-sini, namun kebanyakan hanya memberikan janji dan menunggu panggilan, sungguh sesuatu yang berat dengan keadaan yang harus dijalaninya. Saya menatapnya dengan sedih, dia seakan merenungi nasibnya, dia seakan merasa terbebani dengan hidupnya, orang tua yang terus menekannya agar mencari kerja, tetangga yang mencibirnya, dan teman-teman yang pamer dengan kesuksesannya, pengangguran adalah sosok yang sangat menakutkan.

Jika kita menghitung secara matematika, masa sekolah dari TK, SD, SMP, SMK berkisar 13 tahun, dan ketika kita sudah bekerja maka paling tidak 2-3 tahun kita bisa menikmati jerih payah kita selama di dunia pendidikan, namun diantara jenjang pendidikan dan kerja ada masa pengangguran, dan itu adalah masa yang dianggap paling lama dan paling menyakitkan, karena di masa itu seakan kehidupan kita ada di bawah, ijazah kita belum berguna, ilmu yang didapatkan dari sekolah tak ada artinya, sedangkan pundi-pundi rupiah akan menjauh dari kita. Masa sulit itu tentu pernah dirasakan oleh hampir sebagian orang, masa di mana serba salah untuk kita semua, mau pergi nyari kerja salah, mau nganggur di rumah juga salah, yang ada kita bingung dengan keadaan hidup ini.

Untuk kalian yang masih dalam masa pendidikan, lebih baik jangan terlalu berharap terlalu tinggi, ingatlah seberapa pintarnya kalian di sekolah, itu bukan jaminan kalian akan sukses di dunia pendidikan. Untuk kalian yang sedang bekerja, manfaatkan hasil jerih payah kalian dengan baik, menabunglah atau mulailah membuka usaha, jangan menghamburkan uang kalian untuk hal yang tidak berguuna, ingatlah saat sulit yang kalian pernah hadapi, itu akan terulang suatu saat nanti, jangan melupakan hal sulit karena keadaan yang membaik saat ini. Untuk kalian yang masih menganggur dan menanti pekerjaan, berjuanglah, yakinlah, dan jangan berputus asa, suatu saat nanti akan datang saat dimana kalian pensiun dari status pengangguran itu.

Updated at: 7:05 PM

3 comments:

  1. kisahnya sama persis dengan apa yg dialami saya saat ini, setelah di "putus kontrak" oleh perusahaan, tak terasa sekarang saya sudah 2 tahun lebih menjadi pengangguran, rasanya iri melihat teman2 seangkatan yg sudah mulai beranjak sukses sementara saya belum juga, rasanya ingin teriak. Mudah2an ini segera berakhir.

    ReplyDelete
  2. Nganggur memang serba salah....... Belum lagi kalaw ada tetangga yg kehilangan......... Waduh... Ampun, tobat ngangur

    ReplyDelete