Kisah Kesurupan Karena Kencing Sembarangan

Kala itu malam hari, sekitar jam 8 malam, saya bersama teman-teman saya sedang kondangan di salah satu tempat hajatan di rumah teman saya. Kebetulan acara pernikahannya sudah dilangsungkan siangnya, jadi malam itu kami hanya tinggal menikmati hiburan dari sang empunya rumah, lagian di sana banyak makanan juga hehehee.

Lagi asik-asiknya ngobrol sama mempelai pria, tiba-tiba datang seorang kakek yang tak lain adalah ayah dari mempelai pria itu, awalnya dia datang dan hanya memandang para tamu yang sedang asik bercanda, namun tiba-tiba keadaan menyenangkan itu berubah drastis ketika kakek itu menendang segala yang ada di depannya. Awalnya kami semua mengira itu hanya bercanda, namun setelah banyak gelas dan piring yang pecah, kami merasa semakin takut saat itu. Masih dalam perasaan heran, kemudian kakek itu menyerang beberapa orang dengan gaya pendekarnya, dia juga menantang kami untuk berkelahi, akhirnya satu persatu para tamu ketakutan dan akhirnya meninggalkan tempat itu untuk menyelamatkan diri.

Setelah para tamu menghindar dari amukan kakek itu, kemudian keadaan mulai tenang karena kakek itu rupanya sadar dan mulai beristighfar. Saya dan para tamu kemudian mendekat, namun setelah saya perhatikan ucapannya, ternyata kata-katanya aneh, bukan dzikir seperti orang normal, dzikirnya seperti ngawur dan asal mengucap saja. Saat kami datang dan memberikan air putih untuk menenangkannya, tiba-tiba saja dia mengamuk lagi, memukul orang-orang yang ada di sekitarnya, saya dan teman-teman yang ada di sana sangat ketakutan karena kemarahannya kini semakin menjadi, kami lari sekencang-kencangnya menghindari kemarahan kakek itu.

Beberapa orang kemudian berinisiatif memanggil orang pintar untuk menyembuhkan kakek itu, karena diantara para tamu yang ada di sana, tak ada satupun yang paham dan bisa menyembuhkan kesurupannya. Beberapa lama kemudian datanglah orang pintar yang dipanggil itu, dia menyuruh kami untuk menangkap dan memegangi kakek itu, kemudian dia membaca beberapa do'a dan akhirnya terjadi perdebatan antara orang pintar dengan kakek itu, yang notabene adalah jin. Kira-kira seperti ini obrolan mereka :

Orang Pintar : Siapa kamu? Jangan mengganggu kakek ini!
Jin : Jangan ikut campur kamu, pergi sana!
Orang pintar : Jawab siapa kamu! (sambil mencekik lehernya)
Jin : (berteriak kesakitan) Aku adalah Jin dari xxx, aku akan membawa kepala kakek ini ke rumahku!
Orang pintar : Apa masalah yang dia perbuat hingga kau marah?
Jin : Dia tadi siang kencing sembarangan, dia mengencingi rumah dan kepalaku, aku akan membalas dendam dan membawa kepalanya.
Orang Pintar : Tidak boleh! Sudah sana kamu pulang saja ke alammu.
Jin : Tidak mau, aku harus membawa kepala kakek ini sebagai pembalasan dendam.
Orang pintar : (sambil mencekik dan membacakan do'a) Pulang sana, jangan sampai saya tambah menyakitimu.
Jin : (berteriak semakin kesakitan) ampunnnn....

Setelah hampir 20 menit, akhirnya jin itu keluar dari tubuh kakek, saat itu juga sang kakek langsung lemas dan akhirnya pingsan. Para tamu kemudian membantunya untuk istirahat di kamarnya, sedangkan orang pintar itu kemudian keluar dan memberitahukan kepada semua orang di sana, dia mengatakan bahwa jin itu marah karena dikencingi oleh kakek itu walau tanpa kesengajaan.

Untuk pelajaran kita sendiri agar berhati-hati, jangan kencing sembarangan, sudah ada tempat kencing yang banyak disediakan di sekitar kita, jangan sampai kita salah kencing di tempat jin, nanti malah kayak kakek yang kesurupan ini.

Updated at: 5:39 AM

0 comments:

Post a Comment