Kisah Perempuan Malang yang Ditinggalkan di Hari Pernikahannya

Kebahagiaan seorang manusia adalah ketika mereka bersanding dengan orang yang dicintai, yaitu calon mempelainya dan melangsungkan pernikahan dengan disaksikan oleh orang tua, saudara, teman, dan tetangganya, itu adalah hal yang sangat didambakan hampir oleh semua orang yang normal di dunia ini.

Saya memiliki sebuah kisah cinta yang sangat tragis, kisah itu nyata ada di sekitar tempat tinggal saya. Seorang wanita bernama mawar (sebut saja begitu), dia adalah seorang wanita cantik yang dulunya bekerja sebagai pegawai rumah tangga di kota besar, setelah lama di sana, dia berkenalan dengan seorang lelaki yang akhirnya menjadi kekasihnya. Sekian lama berpacaran, akhirnya mereka memutuskan untuk menikah karena mereka sudah saling cinta.

Tanggal pernikahan sudah ditentukan oleh keluarga kedua pihak, dan disepakati bahwa tanggal pernikahannya jatuh pada bulan depan. Akhirnya mawar dengan semangat mempersiapkan pesta pernikahan yang akan menjadi hari bahagianya nanti. Oh iya, tempat tinggal mempelai pria berada cukup jauh dari tempat tinggal mawar, rumahnya ada di kota seberang.

Seperti orang desa lainnya, mawar dan keluarganya mengadakan hajatan untuk menyambut tamu yang ikut mendoakan mereka, pesta hajatan itu diadakan 3 hari menjelang hari pernikahan mereka. Pada hari pertama tamu berdatangan, mereka memberi selamat dan mengucapkan doa serta harapan yang baik untuk mawar dan keluarganya. Hari kedua mawar mulai mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi hari pernikahannya, disamping itu teman-temannya mulai berdatangan untuk memberi doa dan dukungan, saat itu mawar sangat senang dengan kehidupannya. Dan pada hari ketiga tamu yang datang snagat banyak, mereka hampir tidak bisa istirahat karena saking banyaknya tamu yang menghadiri hajatan itu. Saat malam tiba, mereka mulai istirahat untuk mempersiapkan pesta pernikahan yang akan diselenggarakan pagi harinya.

Saat pagi datang keluarga mawar mulai bersiap menanti tamu dari mempelai pria, mereka rencananya akan datang pukul 8 pagi sesuai jadwal. Segala persiapan sudah siap, mulai makanan untuk menjamu tamu, tempat untuk pernikahan, dan lain sebagainya sudah dipersiapkan dengan matang. Memasuki jam 8, ternyata mempelai pria belum kunjung datang, mawar dan keluarganya agak khawatir takut terjadi apa-apa karena jarak yang lumayan jauh dari tempat tinggalnya, akhirnya salah satu anggota keluarga diberikan tugas untuk mendatangi kediaman mempelai pria memeriksa kondisi mereka, yah saat itu belum banyak yang memiliki handphone seperti saat ini.

Memasuki jam 9, keluarga mempelai pria belum juga datang, hingga memasuki jam 12 ketika keluarga mawar mulai lelah menunggu, para tamu undangan juga mulai pulang karena mereka memiliki urusan sendiri. Akhirnya datang juga saudara yang tadi disuruh memeriksa ke tempat mempelai pria, dia datang dengan muka sangat kusam, wajahnya pucat seakan ada sebuah kekecewaan yang sangat mendalam, setelah ditanya oleh keluarga mawar, dia menjawab bahwa keluarga mempelai pria membatalkan pernikahan ini tanpa alasan yang jelas. Mawar, ayahnya, dan ibunya seketika pingsan mendengar kabar buruk itu, sungguh sebuah kaar buruk yang tidak pernah mereka bayangkan dalam hari bahagia mereka saat itu.

Mawar yang malang tidak menerima perlakuan buruk calon pengantinnya itu, beberapa hari kemudian dia dan ayahnya datang mempertanyakan keputusan calon mempelainya yang membatalkan pernikahan dengan tanpa alasan yang jelas, namun mereka seakan menghilang dan tidak dapat ditemui, sungguh sangat malang apa yang dialami mawar. Hingga beberapa minggu, dia tidak mau keluar rumah karena malu, orang tuanya pun ikut malu dengan kejadian itu, dan akhirnya mawar kembali merantau ke luar kota untuk menghindari tetangganya akibat kejadian itu, dan lama dia tidak pernah kembali ke rumahnya.

Semoga kejadian ini tidak pernah terjadi kepada kita semua...

Updated at: 10:40 PM

0 comments:

Post a Comment