Kisah Orang Sembrono yang Diikuti Kuntilanak

Beberapa tahun silam di tempat tinggal saya, ada seorang pria yang hidup dengan semborono, dia sering mengambil barang milik tetangganya tanpa izin, dia sering menebang pohon di kebun tetangganya tanpa izin juga, kalau dikatakan dia adalah seorang maling namun dia tidak mau disebut maling karena menurutnya dia tidak mencuri, dan akan minta izin setelah mengambilnya, kan sembrono yah.

Nah suatu ketika, dia membutuhkan beberapa batang bambu untuk menutupi halaman rumahnya, karena mencuri di kebun tetangga sudah terlalu sering, maka akhirnya dia mencoba lahan lain, nah dipilihlah tanah kuburan sebagai targetnya. Dia tanpa izin dari perangkat desa menebang pohon bambu secukupnya untuk digunakan sebagai pagar rumahnya, dari pagi hingga sore hari dia menebang pohon bambu itu, lalu dia kumpulkan bambu yang sudah ditebang di pinggir jalan dekat makam. Keesokan harinya dia bekerja lagi, membawa batang bambu itu ke sekitar rumahnya dan merangkainya menjadi sebuah pagar yang bagus.

Malam harinya sekitar pukul 2 dini hari tiba-tiba terdengar suara aneh dari samping rumahnya, ada suara perempuan menangis, setelah dia memeriksa ke luar rumah ternyata tidak ada apapun di sana, dia pikir itu hanya sebuah halusinasi saja, kemudian dia melanjutkan tidur lagi. Selang beberapa jam, kemudian terdengar lagi suara wanita tertawa yang sangat nyaring, dia cukup merinding mendengar suara tawa itu, kemudian dia keluar untuk memeriksanya kembali, namun baru saja dia membuka pintu ternyata suara itu menghilang dan dia tidak mendapati apapun di luar rumahnya. Malam itu tidurnya tidak tenang karena dia mendengar banyak suara janggal di sekitar rumahnya, namun tidak ada apa-apa saat dia memeriksanya.

Keesokan saat dia keluar rumah, tiba-tiba para tetanga sedang berkerumun di dekat rumahnya, kemudian dia mendekati mereka dan menanyakan ada apa gerangan mereka berkumpul di sana. Ternyata mereka sedang membicarakan suara aneh yang tadi malam dia dengar, oh ternyata bukan hanya dia yang mendengar suara perempuan itu, bahkan tetangganya juga mendengar suara itu juga. Semua orang penasaran dengan asal suara itu, karena memang suara wanita itu membuat merinding dan mengganggu tidur malam mereka.

Malam kedua, pria sembrono ini istirahat dan tidur di rumahnya, malam gelap dan angin bertiup sepoi-sepoi, lalu sekitar jam 2 muncul lagi suara tawa dan tangis perempuan yang terus mengganggu tidurnya, namun ketika diperiksa keluar tidak ada apapun yang dia temui, hal itu semakin membuatnya marah karena tidurnya terganggu. Kemudian esok harinya dia berinisiatif mengajak tetangganya untuk tidur di rumahnya guna mencari asal suara yang tiap malam mengganggu mereka itu.

Malam ketiga dia dan tetangganya sengaja tidak tidur dan menunggu hingga jam 2, mereka menunggu suara wanita itu, dan benar saja, akhirnya suara tawa dan tangis muncul juga, mereka tidak keluar rumah untuk memeriksanya, mereka mencoba memeriksanya dari dalam rumah melalui lubang jendela mereka. Setelah melihat ke sekitar beberapa saat, kemudian mereka mencari asal suara itu, dan betapa kagetnya mereka ternyata ada sesosok putih yang terbang mengelilingi pagar rumahnya itu, rambutnya panjang, wajahnya kurang jelas karena saat itu dalam keadaan gelap, sambil terbang sosok itu tertawa dan kadang menangis. Melihat penampakan itu, sang pria dan tetangganya langsung ketakutan dan mereka langsung masuk ke dalam kamar untuk bersembunyi di bawah selimutnya, sepanjang malam itu mereka sembunyi di bawah selimut dan tidak berani keluar rumah karena mereka tahu siapa yang mengeluarkan suara aneh yang mengganggu setiap malam itu, ternyata sosok kuntilanak yang terbang mengelilingi pagar rumahnya itu. Kedua pria itu ketakutan, tubuhnya panas berkeringat hingga pagi hari dan mereka lemas karena menahan ketegangan setelah melihat sosok kuntilanak tadi malam, hingga salah satunya pingsan karena tidak bisa menahan ketakutannya.

Besoknya para warga datang dan menolong mereka, setelah diberikan minuman dan diberikan obat agar mereka segera sadar, akhirnya mereka bisa stabil dan menceritakan kejadian yang mereka alami tadi malam. Salah satu warga yang merupakan seorang tokoh yang tahu tentang hal-hal gaib kemudian tahu sebab kejadian yang terjadi akhir-akhir ini, masalah yang muncul dengan adanya penampakan kuntilanak itu adalah karena sang pria sembrono yang mengambil pohon bambu di kuburan tanpa izin dan tanpa diketahui bahwa pohon itu adalah tempat tinggal kuntilanak itu. Akhirnya setelah dibantu warga, pagar-pagar itu kemudian dicabut dan dikembalikan ke asalnya, kemudian dia meminta maaf kepada penunggu di sana. Akhirnya kuntilanak itu tidak lagi menunjukkan suara dan rupanya di sekitar desa itu lagi, dan pria sembrono itu akhirnya bertaubat dan tidak sembarangan lagi, itu adalah pelajaran yang berharga untuk dirinya.

Updated at: 11:20 PM

0 comments:

Post a Comment