Kisah Pecandu Narkoba yang Sembuh karena Mimpi

Beberapa tahun yang silam, seorang pemuda kehilangan ibunya yang meninggal karena sakit jantung, karena kejadian tersebut, hidupnya sangat terpukul dan hari-harinya seakan tak jelas dan tak memiliki arah tujuan yang pasti. Ayahnya terlalu sibuk bekerja dan anak tunggal ini hanya menemui pembantunya di rumah, dia selalu merasa kesepian ketika di rumah karena tak mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya.

Kemudian setelah beberapa bulan dari kepergian ibunya, sang ayah menikah lagi, hal itu sangat memukul hati dan perasaan pemuda ini, dia menganggap ayahnya tega meninggalkan cintanya kepada sang ibu dan lebih memilih wanita lain. Sejak saat itu, sang pemuda mulai menyukai kehidupan malam yang sebelumnya tidak pernah dia jamah, kini dia lebih senang menikmati hiburan malam di diskotik, mabuk-mabukan, dan hal negatif lainnya, hanya untuk memuaskan dirinya dan membuatnya tidak merasa kesepian. Dalam pergaulannya di dunia hitam itu, akhirnya dia mulai mengenal barang haram yang dilarang oleh hukum, yah dari teman-temannya, dia dikenalkan dengan narkoba. Awalnya dia hanya mencobanya saja, mengikuti teman-temannya yang sudah dulu menjadi pecandu, namun lama kelamaan akhirnya pemuda ini juga menjadi pecandu narkoba, kini dia mulai menghancurkan hidupnya sendiri dengan cara yang sadis.

Hari-harinya hanya dilalui dengan bangun siang, pergi makan, tidur lagi, dan malamnya dia seperti penjelajah yang menikmati segala kesenangan duniawi dengan caranya. Hampir semua diskotik di kotanya sudah dia datangi, room karaoke, dan tempat maksiat lainnya adalah rumah kedua baginya untuk menikmati barang haram yang mulai merebut hidupnya ini. Dia sudah tidak peduli dengan keluarganya, dia hanya peduli dengan jatah uang dari ayahnya, tanpa peduli caranya mencari uang atau bagaimana membelanjakan uang dengan baik. Dia selalu menghabiskan uang dari ayahnya untuk membeli barang laknat itu, bahkan ketika ayahnya tidak memberikan uang, maka dia tak segan untuk marah-marah dan merebut paksa uang darinya itu. Hidupnya semakin berantakan dan tak memiliki arah.

Hingga datang suatu ketika saat dia pulang bersenang-senang di dini hari, dia pulang ke rumah dan masuk ke dalam kamar untuk tidur, beberapa menit kemudian dia mulai memjamkan matanya dan mulai tertidur. Kala tidur, dia bermimpi memasuki sebuah ruangan gelap, dia seakan tersesat di sana hingga muncullah sebuah cahaya yang membuatnya mendekat. Di ujung cahaya itu ada seorang wanita yang sangat dia kenal, wanita itu adalah ibunya yang sudah lama meninggal, sontak sang pemuda sangat senang dia memanggil ibunya itu, namun wanita itu tak melihatnya, pemuda itu mencoba mendekat dan memeluk ibunya itu, namun entah kenapa dia tidak bisa menggerakkan kakinya untuk semakin mendekati ibunya. Dia melihat wanita itu menangis, hal itu membuatnya sangat heran dan akirnya memberanikan diri untuk bertanya perihal alasan yang membuatnya menangis. Sang wanita yang sedari tadi tak mau memandang ke arah pemuda itu, akhirnya memandangnya dengan wajah yang pucat dan mata yang sayu karena tangisnya, dia kemudian mengatakan kepada anaknya itu bahwa dirinya menangis karena setiap hari dia diperlihatkan oleh malaikat bagaimana perilaku anaknya, dia melihat bagaimana anaknya selalu berbuat jahat, anaknya yang selalu menghamburkan uang, dan hal tersebut membuat sang ibu selalu menangisinya. Mendengar hal tersebut, sang pemuda langsung tersungkur dan bersujud, dia menangis sejadinya karena menyesal telah membuat ibunya sedih karena perilaku buruknya, kemudian ketika dia menangis, tiba-tiba bayangan ibunya menghilang dan kemudian dia tersadar.

Ketika tersadar, dia melihat ayah dan ibu tirinya di sampingnya, kemudian ada saudara dan perawat yang menungguinya, dia heran karena sebelumnya dia merasa bahwa dia hanya tidur di kamar. Setalah dijelaskan oleh ayahnya, ternyata sang pemuda yang tadi tidur kemudian kejang-kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya, ayahnya segera membawanya ke rumah sakit, dan kata dokter dia overdosis karena obat-obatan terlarang, namun untungnya sang pemuda cepat mendapatkan penanganan dokter sehingga nyawanya bisa selamat setelah 3 hari koma. Mendengar penjelasan sang ayah, pemuda ini menangis haru, dia kemudian memeluk ayah dan ibu tirinya, meminta maaf atas segala perilaku buruknya selama ini. Sejak saat itu dia memutuskan untuk membenahi hidupnya, dia mulai menjauhi barang haram dan kehidupan negatifnya, kini dia mulai banyak beribadah dan membantu ayahnya dalam menjalankan bisnis, dia berubah menjadi pemuda yang lebih baik serta memiliki masa depan.

Beberapa waktu kemudian, ketika dia tertidur sehabis sholat isya, dia bermimpi kembali dan bertemu dengan ibunya, namun saat itu dia bertemu ibunya di tempat yang terang, dan wajah ibunya tersenyum seraya berkata bahwa dia mencintai anaknya itu, dan ibunya bangga dengan perubahan anaknya sekarang.

Updated at: 9:53 PM

0 comments:

Post a Comment