Kisah Sukses Seorang Penjahit Baju

Seorang anak lulus dari sekolah dasar, kemudian dia mendapati dirinya tidak bisa meneruskan pendidikan ke SMP karena orang tuanya tidak mampu membiayainya. Setelah beberapa waktu menganggur, dia mulai berfikir untuk masa depannya, apa yang bisa dia lakukan untuk menyiapkan masa depannya, mengingat dirinya tidak memiliki keahlian khusus saat itu.

Setelah berfikir beberapa waktu, kemudian dia memutuskan untuk belajar menjahit agar bisa memiliki keahlian, yah untuk seorang pria keahlian menjahit bukanlah sebuah pilihan yang umum, namun dia tetap memilihnya. Setelah ahli dia kemudian dia mulai berfikir untuk mendapatkan pekerjaan, lalu dia nekad berangkat ke luar kota untuk masuk ke salah satu home industri pembuatan baju yang besar.

Beberapa tahun di sana, dia mulai mendapatkan gaji walaupun tidak seberapa namun sangat membantu untuk mendongkrak perekonomian orang tuanya di kampung. Setelah lama di perantauan, dia merasa tidak betah karena tidak ada perubahan yang signifikan untuk kehidupannya, hingga akhirnya dia memutuskan untuk pulang kampung.

Di kampung dia bekerja serabutan untuk menyambung hidupnya, dengan usia semuda itu dia melakukan pekerjaan apapun guna mendapatkan uang yang halal, hingga lama dia meninggalkan keahliannya sebagai penjahit. Dari kehidupannya itu, dia juga merasa tidak ada perubahan yang signifikan, lalu dia mulai memikirkan bagaimana merubah hidupnya yang sulit itu.

Dia nekad kembali ke pekerjaan yang dia kuasai yaitu sebagai seorang penjahit, dia masuk ke salah satu tempat usaha pembuatan baju yang cukup terkenal di kotanya. Namun lagi-lagi dia tidak mendapatkan perubahan yang baik, dia bekerja sepanjang hari dan terkadang hanya tidur 2-3 jam dalam satu hari, namun gaji yang dia dapatkan tidak sesuai dengan pekerjaannya itu, hingga akhirnya dia keluar dari sana.

Akhirnya dia membuka jasa jahit di pinggir jalan, dia menumpang di depan toko di pasar, saat itu keadaannya sangat menyedihkan dimana setiap hari dia kepanasan dan tidak mendapatkan pelanggan, namun dia bersabar dengan keadaannya itu. Lama kelamaan usahanya mulai dikenal warga, mereka puas dengan hasil pekerjaannya hingga akhirnya usahanya itu mulai laris, banyak pelanggan yang jauh-jauh datang untuk memperbaiki bajunya, banyak juga anak muda yang ingin belajar darinya untuk menjadi seorang penjahit. Usahanya mulai berkembang hingga dia bisa mendapatkan uang yang cukup untuk kehidupannya dan kini untuk keluarganya, bahkan kini dia menjadi penjual mesin jahit bekas, dan memiliki beberapa karyawan di tempat usahanya yang  hingga kini masih di pinggir jalan itu. Baginya tempat usaha itu adalah awal perjuangannya, jadi dia tidak ingin meninggalkannya begitu saja walau kini dia mampu jika harus menyewa tempat usaha yang lebih baik.

Sukses itu bukan kaya raya, sukses itu adalah keadaan ketika kita berhasil menjalani apa yang kita inginkan dan melewati segala macam kesulitan yang menghadang.

Updated at: 8:25 AM

3 comments: