Kisah Cinta yang Kandas karena Keadaan

Kali ini saya ingin menuliskan sebuah kisah cinta yang kandas, bukanlah sebuah kisah sedih yang dibuat-buat seperti sebuah novel, atau sebuah kisah lebay seperti sebuah status sosmed. Kisah cinta ini adalah kisah yang dialami oleh saudara saya sendiri, dan saya cukup prihatin dengan keadaan yang dia alami beberapa waktu yang lalu.

Awal kisah dimulai dari sebuah perjalanan wisata, saat itu saudara saya, sebut saja namanya Tian tengah mengikuti perjalanan itu, dia mengikuti rombongan wisata yang membawa banyak orang dari beberapa desa. Di dalam bus Tian berkenalan dengan seorang gadis muda, namanya adalah Ima, dia adalah seorang gadis cantik berkulit putih yang saat itu langsung membuat Tian menaruh hati padanya. Tian nekad meminta kenalan dan minta nomor teleponnya juga, mereka menikmati perjalanan wisata itu dengan saling memperhatikan satu sama lainnya.

Sepulang dari perjalanan itu, mereka meneruskan hubungannya dari handphone melalui sms walau hanya sekedar menanyakan kabar dan bercanda, yah saat itu mereka masih dalam tahap perkenalan saja. Beberapa lama mereka bersama, akhirnya Tian nekad mengungkapkan perasaannya kepada Ima, dan tanpa basa basi Ima juga langsung menerimanya karena mereka memang saling memendam rasa cinta selama ini.

Awal mereka berpacaran, mereka masih menyembunyikan hubungannya itu, namun lama kelamaan hubungan mereka mulai diketahui teman-temannya. Oh iya, saat mereka berpacaran Tian baru masuk SMK dan Ima masih kelas 1 SMP, jadi perbedaan umur mereka sekitar 4 tahun. Hubungan cinta mereka terus berlanjut, bahkan orang tua Ima sangat menyetujui hubungan anaknya itu, karena Tian memang anak orang berpunya (wajar).

Memasuki 2 tahun hubungan mereka mulai renggang, yah karena bosan dengan hubungan yang itu-itu saja, ditambah dengan kelakuan Tian yang mulai berubah, dengan teman-temannya yang memang agak nakal saat itu, dia mulai selingkuh dengan wanita lain, dan akhirnya hal itu diketahui Ima yang akhirnya membuat mereka putus dan berpisah untuk beberapa waktu. Mereka sempat memiliki pasangan lain untuk beberapa bulan, namun akhirnya putus karena mereka tidak cocok, dan akhirnya mereka berpacaran lagi seperti dulu.

Memasuki tahun ke 3, mereka mulai dewasa dan mengetahui hal-hal khas remaja banget (tau lah), dan mereka menikmati masa itu dengan bahagia. Keadaan mulai berubah ketika Tian sudah kuliah, dan menyusul beberapa tahun kemudian Ima juga masuk ke salah satu kampus, saat itu mereka berbeda kampus namun masih tetap bersama dan menjalin kisah cinta yang indah. Namun ternyata dibelakang, Tian masih menjalankan perbuatan buruknya, dia selingkuh dengan wanita lain yang merupakan teman satu kampusnya, namanya adalah Nur, dan saat itu dia masih bisa menjalaninya dengan aman tanpa diketahui oleh 2 kekasihnya itu.

Hingga sampai suatu saat terjadilah hal yang tak pernah dia duga, hubungannya diketahui oleh kedua pacarnya itu, saat itu dia dihadapkan pilihan untuk memilih salah satu diantara mereka berdua, dan ternyata Tian lebih memilih Ima yang memang lebih cantik. Hal itu membuat Nur sangat patah hati dan sangat membenci mereka berdua karena dia merasa dipermainkan.

Suatu ketika Tian datang ke rumah Ima untuk ngapel, namun saat itu keadaannya berbeda, ternyata orang tua Ima sudah menunggu kedatangan Tian, mereka dengan tegas menanyakan tanggung jawab Tian dan memintanya untuk segera menikahi Ima, karena jika dia tidak sanggup, Ima akan dinikahkan denga pria lain. Saat itu Tian meminta ijin kepada orang tuanya, namun dengan keadaannya yang masih kuliah dan belum memiliki penghasilan, hal itu tentu saja ditolak mentah-mentah oleh orang tuanya. Dan akhirnya benar terjadi, Ima menikah dengan pria lain yan lebih siap dari Tian karena pria itu sudah bekerja dan memiliki penghasilan yang cukup. Saat itu hati Tian sangat hancur, mungkin saja itu adalah balasan dari perbuatan buruknya yang sering menyakiti hati wanita dengan menduakannya dulu, namun dengan kejadian itu, kehidupan Tian ikut hancur, dia gagal di ujian kuliahnya, dia hampir selalu gagal dalam Tugas Akhirnya, dan hal itu membuatnya semakin kecewa dan sempat memutuskan untuk mundur karena merasa tidak mampu.

Akan tetapi kemudian datang seorang wanita yang tak lain adalah Nur, wanita yang dulu dia tinggalkan, dia datang untuk membantunya agar cepat lulus dari kampusnya itu dengan membantu mengerjakan Tugas Akhirnya. Yah wanita yang dulu dia tinggalkan dan dia patahkan hatinya, kini datang dan membantunya dengan ikhlas, dan dia ternyata masih sangat mencintai Tian walau pernah disakiti.

Ada pepatah yang mengatakan "jer besuki mowo beo" yang artinya ketika anda ingin sukses, semua itu butuh biaya, begitu pula dengan cinta, jika kau ingin sukses dalam percintaan, kau butuh harta benda untuk menopangnya, ingatlah dan jangan alami hal yang sama seperti Tian!

Updated at: 5:36 AM

0 comments:

Post a Comment