Kisah Sukses Orang Desa

Ini adalah cerita lama tentang juragan tanah di desa, yah mungkin kisah seperti ini seakan hanya ada di sinetron saja, mungkin juga banyak dari kita yang menganggap bahwa juragan tanah di desa adalah seorang yang ketinggalan jaman karena sekarang adalah jaman kemajuan dan teknologi menjadi satu yang utama. Namun tak ada salahnya juga jika kita belajar dari pendiriannya yang hebat, tahan terhadap waktu dan jaman yang terus berganti.

Dia adalah seorang haji di sebuah desa, dia dikenal karena tanahnya yang luas dan banyak di berbagai tempat di sekitaran tempat tinggalnya. Dari muda hingga saat tuanya, tak pernah ada kabar yang mengatakan bahwa dia pernah menjual tanahnya kepada orang lain satu ubinpun, bagi saya dia memiliki sebuah pendirian bahwa sampai kapanpun tanah adalah investasi yang bagus dan sangat menguntungkan. Benar saja, di saat teman-teman seangkatannya kini mulai kehilangan tanahnya karena dijual untuk membeli motor, mobil, membuat usaha, membangun rumah, dan lain sebagainya, pak Haji yang satu ini masih lengkap dengan tanahnya, dan dia tetap bisa hidup dengan bergelimang harta, anaknya bisa membuka usaha, dan tabungan yang terus bertambah.

Jadi dia membuat tanahnya sebagai investasi jangka panjang dengan menanaminya dengan pohon cengkeh, tanaman yang sangat berharga saat ini, harganya bisa mencapai ratusan ribu per kilonya. Dengan banyak dan luasnya kebun yang dia punya, pak Haji terus menanaminya dengan bibit cengkeh, hingga kini dalam satu kali panen saja dia bisa mendapatkan berton-ton buah cengkeh yang jika dijual maka bisa menghidupinya selama satu tahun lebih. Hitunglah jika saja dia mendapatkan 1 ton dalam satu kali panen, dengan harga jual 100ribu per kilo, maka dia akan mendapatkan uang sekitar 100juta sekali panen, padahal saat ini jika pohon cengkehnya panen dia bisa mendapatkan berton-ton cengkeh, dan setiap tahun akan terus bertambah karena dia masih rajin menanami kebunnya dengan cengkeh, apalagi cengkeh yang sudah mulai berbuah setiap tahun akan terus tumbuh dan menghasilkan lebih banyak, ini yang dinamakan investasi orang desa, orang kampung, tidak tahu dengan dunia teknologi ataupun kemajuan internet, namun penghasilannya sudah susah dikejar oleh orang berpendidikan saat ini.

Jangan malu menjadi orang kampung, orang desa, orang pinggiran, semua orang berhak sukses dengan pilihannya sendiri, tengoklah orang sukses yang anda kenal, pasti mereka memiliki pendirian yang kuat, pilihan mereka susah untuk digoyahkan oleh orang lain, bahkan kalau keadaan memburukpun, mereka tetap berdiri tegak dengan pilihan mereka.