Kisah Islami " Security yang Bisa Pindah Rumah dalam Waktu 7 Hari "

Masalah tempat tinggal hingga saat ini masih menjadi sebuah permasalahan yang belum bisa terpecahkan, dengan luasnya Indonesia tercinta, masih saja ada orang yang hidup di bawah jembatan, hidup tanpa rumah, hidup di jalanan, hidup menumpang, dan yang paling banyak diantaranya adalah hidup dengan mengontrak rumah, sedangkan bagi yang memiliki rumah dengan hak milik sendiri, bersyukurlah.

Suatu kisah yang saya dengar dari ceramah Ustad Yusuf Mansyur, tentang seorang security yang memiliki beberapa masalah hidup saat itu. Dia adalah seorang security di salah satu perusahaan besar, dia memiliki seorang istri dan 2 orang anak, sedangkan istrinya sedang hamil tua dan menunggu kelahiran anak ketiganya. Mereka hidup sederhana di dalam sebuah kontrakan seharga Rp 150.000, 00 per bulan, namun keadaan rumah kontrakan itu memprihatinkan, hanya ada 3 ruangan sempit yang kalau malam hari tiba tinggal 2 ruangan, yang pertama adalah ruangan dapur di belakang, lalu ruangan keluarga yang dijadikan tempat tidur kala malam tiba, dan di depan ada ruang tamu yang tidak layak disebut ruang tamu karena sangat sempit dan jika malam tiba maka ruangan itu dijadikan garasi untuk menaruh motornya.

Masalah mulai muncul ketika istrinya sudah hampir melahirkan, dan mereka sadar tempat yang mereka tinggali saat ini tidak cukup luas untuk mereka jika anak ketiganya lahir. Sang istri berbincang dengan sang suami, mereka membicarakan tentang kehidupan mereka saat itu, bagaimana keadaan mereka nantinya jika sang anak lahir, sang istri meminta sang suami untuk berjuang mencari tempat tinggal yang lebih luas dan layak, setelah berdiskusi dan belum menemukan solusi yang pas, mereka kemudian memutuskan untuk meminta kepada Allah Swt yang maha kaya, mereka berniat untuk sholat tahajud rutin selama 7 malam demi mendapatkan solusi dari permasalahannya. Sang suami kemudian meminta izin kepada pimpinan di kantornya, karena merasa niat sang suami itu masuk akal maka pimpinan security mengizinkannya, Jadi selama 7 hari tersebut, sang security hanya mengambil jatah jaga di siang hari karena selama 7 hari tersebut, sang security akan melaksanakan sholat tahajud dengan istrinya guna mendapatkan solusi dari masalahnya.

Hari pertama mereka tahajud sang suami masih belum fokus dalam ibadah, yang bangun istrinya dulu dan berdo'a dengan khusyuk, sementara sang suami masih tidur dan harus dibangunkan terlebih dahulu agar mau bangun dan sholat tahajud, mereka berdo'a agar mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak kepada Allah Swt. Selama 5 hari, belum ada perubahan yang signifikan namun mereka tetap meneruskan ibadah mereka dan terus berharap kepada Allah Swt. Di hari ke 6 ada sebuah kejadian untuk mereka, pagi hari yang dingin tiba-tiba adik si security datang ke tempat kakaknya tersebut, dia berniat untuk menitipkan anaknya karena dia akan pergi ke luar negri untuk bekerja menjadi seorang TKW, sang security kebingungan saat itu mendengar permintaan dari adiknya yang seorang janda. Akhirnya dia mengiyakan permintaan dari adiknya tersebut, namun dia harus merubah ruang tamunya dan menempatkan motornya di luar rumah karena sudah tidak ada tempat lagi. Sang security baru memberitahukan perihal penitipan keponakannya kepada sang istri ketika mereka sholat tahajud, sang suami yang biasa terlambat bangun kini malah bangun duluan, setelah selesai ibadah lalu sang suami memberitahukan kepada istrinya. Awalnya sang istri kaget dan keberatan karena keadaan yang tidak memungkinkan, namun karena sang istri adalah istri yang solehah maka dia mengikuti apa kemauan sang suami.

Esok harinya saat berangkat kerja, sang security dipanggil oleh pimpinan perusahaannya, saat itu ada rasa kaget dan heran karena tidak biasanya big bos memanggilnya. Masuklah dia ke dalam ruangan big bos, setelah dipersilakan duduk lalu terjadilah percakapan yang cukup mengagetkan sang security ini,

Bos : "kamu kenapa ambil cuti jaga malam? Emang ini perusahaan kamu, seenaknya saja ambil cuti?."

Security : "maaf bos, saya sudah ijin sama kepala security agar memberi ijin karena saya ingin sholat tahajud selama 7 hari, saya pengin merubah hidup saya bersama Allah Swt"

Bos : "gak bisa gitu donk! Kalau semua security mengikuti kelakuan kamu, lalu siapa yang akan jaga ini kantor coba?!"

Security : "maaf bos, maksud saya bukan begitu"

Bos : "ya udah, kamu saya maafin, tapi mulai sekarang kamu gak usah jaga di kantor ini."

Security sambil bersedih karena dikira dipecat : "jangan pecat saya bos, istri saya sudah mau melahirkan, saya butuh pekerjaan ini, tolong bos maafkan kesalahan saya"

Bos tertawa melihat muka ketakutan sang security : "loe ngapa mau nangis? Siapa yang mau mecat loe?"

Sang security yang sedari tadi ketakutan karena dikira akan dipecat kaget dengan kata-kata bosnya, ternyata sang bos memindahkan sang security yang dianggap soleh itu agar menjaga rumahnya, nah sang bos ingin liburan ke luar negri namun bingung memilih siapa yang akan dipilih menjaga rumahnya. Nah, terdengar kabar bahwa ada salah satu karyawannya yang rajin ibadah, yah itulah sang security tadi. Akhirnya sang security dipercaya menjaga rumahnya bos itu, dan lebih menyenangkan lagi sang istri beserta keluarganya diperbolehkan tinggal di sana juga.
Akhirnya setelah memohon kepada Allah, beribadah selama 7 malam penuh menjalankan solat tahajud, dan bersedekah dengan mau merawat anak adiknya, ada jalan keluar dari permintaan yang selama ini didambakan, bahkan yang mereka lebih dari apa yang mereka harapkan, yang tadinya hanya meminta rumah yang lebih layak dan lebih luas, malah disuruh menjaga rumahnya si bos yang sudah tidak usah dibahas seperti apa keadaannya. Setiap masalah yang kita hadapi ternyata mudah mencari jalan keluarnya, yang penting minta kepada Allah Swt, niscaya Allah akan mengirimkan jalan keluar dari arah yang tidak kita duga sama sekali.

Updated at: 2:34 AM

0 comments:

Post a Comment