Kisah Islami "Menyelesaikan 3 Masalah dalam 1 Malam"

Ini adalah sebuah kisah yang saya dengar dari Usatd Yusuf Mansur, kisah ini sengaja saya tuliskan karena menurut saya, ada banyak sekali hikmah yang bisa kita ambil dari kisah ini. Bagaimana permasalahan hidup yang sudah lama belum terselesaikan, bisa dengan mudahnya beres hanya dalam waktu 1 malam saja.

Namanya adalah Malik, seorang lelaki yang memiliki seorang istri dan 2 orang anak. Sudah hampir 3 tahun dia memiliki 3 masalah yang belum bisa dia selesaikan hingga saat itu, sehingga menyebabkan dia berniat untuk bunuh diri "na'udzubillah" karena permasalahan yang dihadapinya. Apa saja masalah yang dihadapi malik?
  1. Malik memiliki masalah dengan rentenir, dia dikejar-kejar rentenir karena hutang sebesar Rp 15.000.000, 00 yang belum bisa dia bayarkan. Nah, besoknya sang rentenir mengancam kalau tidak bisa membayar hutang, maka rumahnya akan disita oleh sang rentenir.
  2. Malik ditinggal istrinya, jadi ceritanya dulu malik waktu masih kaya sering mabuk dan judi, suatu ketika ketika mabuk dia melakukan zina dengan seorang wanita. Setelah beberapa bulan, akhirnya perbuatan tersebut diketahui istrinya, sehingga istrinya meminta malik untuk menceraikannya. Saat ini istrinya tinggal bersama keluarganya dan masih mengurus surat perceraian dengan malik, anak yang pertama tinggal bersama malik, sedangkan anak yang kedua tinggal bersama istrinya di rumah mertuanya.
  3. Anak yang tinggal bersama malik belum membayar biaya sekolah, jadi pihak sekolah memberikan peringatan dan akan mengeluarkannya jika malik tidak membayar biaya sekolah anaknya.
Masalah-masalah itu menghantui malik selama bertahun-tahun, hingga membuatnya semakin jatuh dan memutuskan untuk bunuh diri karena dia merasa sudah tidak ada jalan keluar dari masalah yang dihadapinya saat ini.

Sore itu malik memutuskan untuk bunuh diri, namun sebelum bunuh diri, ternyata dia masih ingat solat, dalam hati dia berkata "udah lama gue gak solat, ah ini yang terakhir kali, gue solat dulu aja", lalu dia mengambil wudhu dan segera sholat Isya' di rumahnya. Sehabis sholat, si Malik ternyata mendapatkan hidayah, dia dituntun untuk membaca Al-Qur'an beserta artinya. Setelah membaca Al-Qur'an, sedikit demi sedikit malik mulai sadar dengan kelakuan buruknya yang selama ini tidak pernah beribadah dan kehidupannya hanya diisi dengan perbuatan dosa dan kesibukan mengejar dunia ini, akhirnya sehabis membaca Al-Qur'an, dia mengisi malamnya dengan memuji Allah Swt dan memohon agar masalahnya diselesaikan, yaitu istrinya jangan cerai, rumahnya jangan disita, dan anaknya jangan dikeluarkan dari sekolah. Namun setelah dia membaca Al-Qur'an lagi, dia sadar bahwa dia sudah lama melarikan diri dari Allah, dia sadar bahwa mungkin sebaiknya dia bertaubat terlebih dahulu, dan mengikhlaskan apa yang akan terjadi padanya. Akhirnya do'a malik berubah, dia akhirnya mengikhlaskan istrinya, mengikhlaskan rumahnya, dan dia juga berniat memberikan hak asuh anaknya kepada istrinya sambil mendoakan semoga istrinya mendapatkan suami yang lebih baik dari malik.

Paginya, malik yang sedang berada dalam keadaan ikhlas setelah melakukan taubat pergi ke masjid dan sholat subuh berjamaah, sambil berdo'a dan ikhlas dengan segala ketetentuan Allah, malik berusaha untuk tegar dalam menghadapi kenyataan pahit yang akan dihadapinya pagi ini. Sepulangnya dari masjid, ternyata ada seorang kawan lama yang sedang menunggu malik di depan rumahnya, setelah dipersilakan masuk mereka akhirnya ngobrol ringan sambil melepas rindu karena sudah lama tidak bertemu. Singkat cerita, temannya tersebut menawarkan pekerjaan di luar kota, temannya tau kualitas malik dan sangat percaya dengan kemampuan malik. Namun malik yang sedang memiliki banyak masalah itu menolaknya dengan alasan sedang malas. Karena temannya terus memaksa malik, akhirnya malik memberikan syarat yang iseng dia ucapkan " kalau kamu memang mau mengajak saya bekerja, pagi ini sediakan saya uang Rp 50.000.000, 00 untuk saya", malik pikir ucapan isengnya tersebut akan membuat temannya tidak jadi mengajaknya karena dia pikir masa iya kerja juga belum sudah minta bayaran. Namun ternyata temannya mau memberikan separuh uangnya alias Rp 25.000.000, 00 pagi itu juga, malik yang iseng bicara akhirnya kaget karena ternyata temannya tersebut benar-benar memberikan uang sebesar Rp 25.000.000, 00 pagi itu cash.

Sehabis mengambil uang di bank, malik pulang ke rumah, nah ternyata istrinya sudah menunggu di rumahnya. Jadi ceritanya semalaman saat malik sedang bertaubat, anak kedua yang ikut dengan istrinya menangis sejadi-jadinya tak mau berhenti, mertuanya menyuruh istrinya untuk menemui malik karena menurut mertuanya jangan-jangan itu anak kangen sama kakak dan bapaknya. Sang istri akhirnya mengalah kepada anaknya dan mengajak anaknya pergi ke rumah malik, namun dengan niat hanya untuk bertemu yang terakhir kalinya karena demi anaknya yang dia sayangi. Namun apa yang terjadi ketika malik dan istrinya bertemu? Malik yang sedang dalam keadaan bahagia setelah bertaubat dan mendapatkan uang 25 juta, memberikan senyum yang sudah sangat lama tidak dilihat istrinya, malik langsung memeluk istrinya dan berkata "kita selamat ma, tadi dapat rejeki 25 juta, ntar yang 15 juta kita bayarkan ke rentenir biar lunas sekalian utangnya, yang 5 juta untuk biaya saya bekerja ke luar kota, yang 5 juta buat biaya kamu mengurusi anak di rumah yah", nah istrinya yang sedari dulu berniat mau minta cerai, tiba-tiba lupa sama niatnya dan mengiyakan perkataan malik.

Akhirnya masalah malik beres semuanya dalam waktu satu malam, rumahnya tidak jadi diambil oleh rentenir karena pada hari terakhir mampu melunasi hutangnya, istrinya yang meminta cerai akhirnya mengurungkan niatnya (gak tau deh kalau wanita hehehee), masalah anaknya yang telat membayar biaya sekolah? Ah gampang cuma beberapa ratus ribu saja sudah beres.

Bisa kita ambil hikmah dan pelajaran dari cerita ini, bagaimana masalah yang sudah bertahun-tahun lamanya tidak bisa diselesaikan, setelah bertaubat dan berserah diri akhirnya bisa selesai dengan mudahnya hanya dalam waktu satu malam saja. Untuk kita yang memiliki masalah hidup, bukan jalan keluar yang pertama di cari, namun ampunan Allah yang seharusnya dicari, kalau Allah sudah mengampuni dosa kita, maka jalan keluar akan datang dengan sendirinya dari arah yang tidak kita duga sama sekali.

Semoga cerita di atas bisa memberikan pelajarana yang berharga untuk kita semua...aamiin!

Updated at: 8:25 PM

0 comments:

Post a Comment