Apa pekerjaan anda saat ini? apakah anda menjalaninya dengan terpaksa? Anda ingin segera keluar kerja dan mencari pekerjaan lain yang lebih bonafit dengan gaji lebih tinggi? Jika anda merasa hal itu, maka anda tidak sendiri karena ada banyak orang yang merasakannya pula.
Menjalani pekerjaan karena terpaksa adalah hal yang berat, kadang itu menjadi masalah yang membebani pikiran kita. Bagaimana mungkin kita akan betah jika kita saja tak mencintai pekerjaan itu? Kebutuhan akan gaji mungkin adalah perangkap yang membuat anda masih bertahan, namun itu takkan lama karena anda bukan robot yang bisa selamanya dipaksa.
Umumnya orang akan minder dengan pekerjaannya jika pekerjaan itu tidak keren, bukan orang kantoran, gajinya kecil, kotor, berat dan lain sebagainya. Mungkin anda adalah kuli, tukang parkir, petani, pedagang, atau bahkan tukang sampah?
Bagaimana rasanya jika anda seorang pria yang hendak kenalan dengan wanita dan mereka tanya pekerjaan anda? Apakah anda akan jujur? Sebagian orang takkan mengakui pekerjaannya karena minder dan sebagian lain akan mencoba mengalihkannya. Namun mereka yang punya mental hebat akan mengakui pekerjaannya dengan jujur.
Kalau wanita kenalan anda menerima anda dengan pekerjaan anda saat ini, bagaimana dengan calon mertua anda? Apakah mereka senang punya calon mantu yang kerjanya gak jelas, gak berkelas dan gak ada duitnya?
Semua orang punya rasa minder, apalagi mereka yang pekerjaannya bukan kelas atas. Tentu itu bukan salah mereka karena mereka juga ingin kerja di kantoran dengan pakaian rapi, ruangan ber-AC, gaji besar, pergaulan berkelas dan fasilitas modern.
Namun apa daya tidak semua bisa kerja di tempat seperti itu karena masalah pendidikan, masalah penampilan, kemampuan dan lain sebagainya.
Apakah anda akan menyalahkan diri sendiri, orang tua, saudara, teman, orang di sekitar anda atau bahkan anda akan menyalahkan Tuhan atas pekerjaan anda? Itu bukan pilihan yang bijak! Tuhan sudah memberikan anda jalan rejeki yang baik, terimalah dan bersyukurlah.
Jika anda merasa minder dengan pekerjaan anda, ingatlah ada para koruptor yang makan duit haram, ada penjahat yang tidak mempedulikan cara mendapatkan rejeki, ingatlah ada pengemis dan pengamen yang dikejar-kejar petugas dan ada orang-orang yang menjual harga dirinya demi mendapatkan uang.
Anda lebih hebat daripada mereka, anda punya pekerjaan yang halal dan tidak melanggar hukum. Ingatlah itu baik-baik!
Jangan pedulikan orang lain jika mereka merendahkan pekerjaan anda, maklumilah mereka karena mereka tidak tahu alasan apa yang membuat anda bertahan dengan pekerjaan ini. Percaya diri saja, masih ada banyak orang yang menerima dan menghargai apapun profesi anda saat ini.
0 comments:
Post a Comment