9 Tahun Pacaran, Sudah Tunangan, Namun Putus Sebelum Menikah

Cinta bisa memberikan suka cita dan derita kepada setiap manusia, namun cinta adalah salah satu hal yang pasti ada dalam diri manusia. Kisah cinta adalah sesuatu yang selalu menarik untuk dibahas, dikenang, diceritakan, namun tak selalu bahagia saat dijalani.

Seperti sebuah kisah yang dialami oleh wanita bernama Katy, dia mengalami kisah cinta yang berakhir dengan pahit namun semua itu malah membuatnya bangkit dan menjalani hidup baru yang jauh berbeda dari sebelumnya.

Kisah ini berawal saat Katy kuliah, dia bertemu dengan seorang pria bernama Thomas yang mencuri perhatiannya kala itu. Keduanya berpacaran saat kuliah, ketika lulus kuliah mereka masih bersama meski kesibukan masing-masing mulai menghalangi pertemuan mereka seperti sebelumnya.

9 tahun lamanya Katy dan Thomas menjalin kisah cinta sebagai sepasang kekasih yang saling mencinta, akhirnya Thomas memutuskan untuk melamar Katy dan menjadikannya tunangan yang siap ia nikahi. Rasa bahagia dirasakan oleh kedua sejoli ini karena sebentar lagi mereka akan segera menikah dan menjadi pasangan yang bahagia.

Namun tiada hidup yang tanpa cobaan, di tengah penantian hari pernikahan yang tinggal 3 bulan lagi terjadi masalah. Saat itu Katy sedang mempersiapkan pernikahan, sudah banyak yang dia persiapkan hingga menghabiskan dana ratusan juta.

Sayangnya Thomas malah mengkhianati Katy, dia selingkuh di belakangnya dengan seorang wanita dan hal itu membuat Katy merasa patah hati. Dengan mantap Katy mengakhiri hubungannya dengan Thomas karena dia tak ingin mendapat pasangan yang main di belakangnya.

Biaya yang telah dikeluarkan keduanya hampir setengah miliar untuk pernikahan, namun semua sia-sia karena pernikahan yang diharapkan gagal di tengah jalan. Katy merasa hancur dan patah hati, hidupnya benar-benar berantakan kala itu.

Rasa putus asa yang Katy alami membuatnya melangkah ke tujuan yang berbeda, dia yang terbiasa hidup dalam kenyamanan akhirnya memutuskan untuk menjual segala harta bendanya mulai dari rumah, mobil, dan lain sebagainya.

Katy memutuskan untuk keliling dunia hanya dengan membawa tas ransel seorang diri, dia sudah mendaki gunung everest dan gunung lain, dia juga sudah pernah merasakan tidur di hutan Thailand, dia ingin menyatu dengan alam dan melupakan kehidupannya yang dulu.

Kisah Katy ini kemudian cukup populer, dia beberapa kali masuk media dan diberitakan di media besar di dunia ini. Hingga akhirnya Katy memutuskan untuk menuliskan kisahnya yang pahit itu menjadi sebuah buku, kini dia sukses dengan penjualan buku tersebut dan hidupnya telah kembali meski tak seperti dulu lagi.

Patah hati adalah hal yang menyakitkan, namun apa-apa yang tidak membunuhmu maka akan membuatmu lebih kuat lagi dan lagi.

Updated at: 10:12 PM

0 comments:

Post a Comment