Cerita Rakyat Timun Mas dan Raksasa Jahat

Dahulu kala ada sepasang suami istri yang tinggal di pinggir hutan, mereka hidup sederhana namun bahagia dengan segala yang ada. Sayangnya mereka belum dikaruniai seorang anak, dan tiap hari mereka selalu berdo'a pada Tuhan agar dikaruniai seorang anak.

Suatu hari ada raksasa yang sedang lewat dan mendengar do'a dan keinginan suami istri itu, kemudian raksasa itu menunjukkan cara agar mereka bisa punya anak. Raksasa memberikan biji timun yang harus ditanam oleh suami istri itu agar punya anak, namun sang raksasa membuat perjanjian dengan mereka agar menyerahkan anak itu jika sudah berusia 17 tahun.

Meski syaratnya cukup berat, namun suami istri ini sudah lama merindukan sosok anak sehingga mereka terpaksa menerimanya.

Selang beberapa waktu setelah biji timun ajaib ditanam, akhirnya tanaman itu berbuah dan ada satu yang sangat besar. Mereka membukanya dengan hati-hati dan betapa kagetnya melihat ada bayi di dalam timun itu, akhirnya mereka merawatnya sebagai anak dan menamainya Timun Mas.

Setelah berumur 17 tahun, raksasa datang menagih janjinya untuk membawa anak itu, namun suami istri itu tahu kalau raksasa akan menyantap anaknya. Mereka memberikan sebuah kantung kain berisi bekal dan menyuruh Timun Mas kabur dari pintu belakang.

Raksasa tahu kalau Timun Mas kabur, dia segera mengejarnya untuk menangkap anak itu. Ketika sudah hampir tertangkap, Timun Mas ingat bekal yang diberikan orang tuanya itu, dia mengambil isi di dalamnya yang ternyata berisi garam. Timun Mas melemparkannya dan ternyata tempat itu berubah jadi lautan, sehingga raksasa harus berenang mengejar Timun Mas.

Namun raksasa itu sungguh kuat, dia bisa melewati lautan itu dan hampir menangkap Timun Mas. Kemudian Timun Mas mengambil bekalnya, dan kali ini isinya adalah cabe dan dia melemparkannya yang berubah jadi duri dan ranting tajam yang membuat raksasa kesakitan karena duri-duri itu.

Raksasa bisa lolos dan masih mengejar Timun Mas, ketika hampir tertangkap Timun Mas mengambil bekal selanjutnya yang ternyata biji mentimun, Dia melemparkan biji itu dan berubah jadi kebun timun, raksasa yang lapar akhirnya makan timun di sana dan tertidur kekenyangan.

Namun raksasa kemudian terbangun dan masih mengejar Timun Mas, dia mengambil bekal terakhir yang isinya adalah terasi. Dia berdo'a pada Tuhan agar selamat dan melemparkan terasi ke tanah yang berubah jadi lumpur hisap, raksasa terhisap ke dalamnya dan lenyap.

Timun Mas selamat dan kembali ke rumah orang tuanya, akhirnya mereka bisa hidup dengan bahagia selamanya tanpa diganggu raksasa jahat lagi.

Updated at: 12:04 AM

0 comments:

Post a Comment