Ummu Mahjan, Marbot (Pembersih) Masjid yang Disholatkan Rasulullah SAW

Pada zaman dahulu ada seorang wanita berkulit hitam yang tidak terlalu dipedulikan oleh para sahabat lantaran dia adalah wanita tua yang miskin dan lemah. Namun kecintaannya kepada agama Allah SWT ia buktikan dengan apapun yang bisa dia lakukan.

Ummu Mahjan namanya, seorang marbot masjid (pembersih masjid) yang mendapatkan kemuliaan setelah kematiannya. Hal ini bermula ketika Ummu Mahjan yang hampir setiap hari membersihkan kotoran di sekitar masjid, entah itu hanya daun maupun kotoran lainnya, akhir-akhir itu tidak terlihat dan hal ini membuat Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabat.

Nabi Muhammad SAW bertanya tentang keberadaan Ummu Mahjan sang pembersih masjid yang tidak terlihat, kemudian diantara sahabat menjawabnya "dia telah wafat". Hal itu membuat Rasulullah SAW kemudian menegur para sahabatnya.

Teguran dari Nabi SAW terkait dengan tindakan sahabatnya yang tidak memberitahukan akan kematian sang marbot masjid itu. Menurut Abu Hurairah RA, saat itu para sahabat seakan menyepelekan sang marbot karena dianggap sebagai wanita tua yang tidak terlalu penting kala itu. Namun hal ini justru membuat Rasul SAW menegur para sahabatnya karena tindakan mereka.

Nabi SAW kemudian meminta sahabatnya untuk mengantarkannya ke kuburan Ummu Mahjan sang pembersih masjid itu. Setelah sampai di sana, Rasulullah SAW kemudian mensholatkannya dan Rasul SAW bersabda di depan para sahabatnya,

"Sesungguhnya kubur ini terisi dengan kegelapan atas penghuninya dan Allah meneranginya bagi mereka karena aku telah menyalatkannya." HR An-Nasa’i.

Bahkan ada hadist lain yang diriwayatkan oleh Thabrani, Rasulullah SAW bersabda : "Sesungguhnya aku melihat wanita itu berada di surga karena amalnya memunguti kotoran dari mesjid".

Hal ini merupakan salah satu kisah yang mungkin jarang kita ketahui, namun nyatanya seorang marbot masjid sebenarnya punya kedudukan yang mulia di sisi Allah SWT meskipun kadang sering disepelekan oleh orang lain.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW juga pernah bersabda yang isinya menyatakan bahwa tempat di bumi yang paling dicintai Allah SWT adalah masjid dan tempat yang paling dibenci Allah SWT adalah pasar. Untuk itulah, lakukan amalan terkecil sekalipun di dalam masjid, karena dari kisah ini kita bisa mengetahui betapa mulianya orang yang membersihkan masjid pada zaman nabi Muhammad SAW.