Menyalahkan Orang Lain Memang Mudah, Yang Sulit Kan Ngaca!

Aku bekerja di sebuah kantor pemasaran dengan posisi sebagai marketing, produk yang ku jual termasuk salah satu produk terkenal di masyarakat. Setiap hari aku selalu berusaha memasarkan produk itu ke berbagai toko, mini market dan juga super market, yah namanya juga marketing mau tidak mau harus keliling terus nyari orderan.

Entah kenapa bulan ini orderan turun drastis, biasanya di tanggal 25 aku sudah melebihi target bulanan yang diberikan atasan, namun entah kenapa bulan ini sangat sulit mendapatkan orderan. Kebanyakan pelanggan yang ku tawari tidak mau lagi mengambil produkku, mereka beralasan bahwa pengiriman sering terlambat dan jumlah pesanan kurang atau bahkan rusak, mereka kecewa dengan pelayanan kami.

Atasanku marah besar dengan penurunan omset bulan ini, dia langsung mengadakan rapat mendadak dengan seluruh karyawannya. Dan sialnya, aku yang paling sedikit mendapatkan omset  bulan ini, tentu saja kala itu aku menjadi kambing hitam dengan adanya masalah di kantorku. Bos marah besar dan menjelek-jelekkanku, katanya aku malas dan tak serius bekerja.

Aku sudah memberikan alasan yang membuat pelanggan tidak mau order, tapi nyatanya atasanku tidak mempedulikannya. Yah, akhirnya aku terpaksa dipecat karena kebijakan kantor untuk mengurangi jumlah karyawan karena pendapatan yang kurang, entahlah mungkin sudah nasibku.

Setelah sebulan sejak pemecatanku, aku sudah mendapatkan kerja lagi di tempat lain, kantor yang menjadi pesaing dari tempat kerjaku yang dulu. Dan hebatnya lagi, beberapa waktu kemudian aku dipanggil lagi untuk bekerja di kantor lama, tentu saja aku menolaknya. Namun ternyata ada cerita menarik terkait dengan pemanggilanku ini, kata beberapa rekan kerjaku di kantor lama, atasanku yang dulu memecatku melakukan kecurangan dan korupsi, dan hal itu membuatnya dipecat dan diganti dengan yang lain.

Benar saja, suatu ketika aku melihat mantan atasanku itu mendaftar kerja di tempatku, namun dia tak diterima karena catatan hitamnya sudah tersebar ke berbagai kantor di tempat kami. Yah, aku juga merasa lega karena aku terbukti tidak melakukan kesalahan yang membuat kantor lamaku hampir bangkrut, dan nyatanya orang yang menyalahkanku adalah pelaku utama yang membuat kesalahan itu.

Updated at: 3:25 AM

0 comments:

Post a Comment