Disesatkan Makhluk Halus Penunggu Hutan

Saat itu jarum jam tanganku menunjukkan angka 6, suasana sekitar sudah mulai gelap, terdengar suara adzan dari masjid di sekitar jalan yang ku lalui dengan motor bebek kesayanganku ini. Seharusnya aku berhenti dulu dan mencari masjid untuk sholat maghrib, namun karena aku merasa lapar dan ingin segera pulang ke rumah, aku nekad jalan terus dengan harapan bisa sampai rumah secepatnya.

Aku melewati sebuah jalan yang jarang ku lewati, ini merupakan jalan alternatif yang menuju ke rumahku, ku pikir ini adalah ide yang bagus agar tidak terkena macet, namun nyatanya ini adalah pilihan yang buruk dan pengalaman misteri yang tak bisa ku lupakan sampai sekarang.

Aku ingat ketika menemui sebuah pertigaan di depanku, lalu aku menemui seorang lelaki di pinggir jalan dan menanyakan arah (saat itu aku belum terlalu paham daerah di situ). Lelaki tua itu memberikan arahan jalan menuju ke rumahku, katanya aku harus lurus terus. Hmmm aku agak jengkel mendengar arahan lelaki itu, padahal sudah jelas di depan pertigaan yang bercabang ke kiri dan ke kanan, namun kenapa pria itu malah menyuruhku untuk lurus?

Dengan perasaan agak jengkel aku meninggalkan pria itu, dan aku nekad belok ke kiri mengikuti filingku yang cukup kuat. Setelah jalan beberapa menit, aku malah menemui hutan belantara di samping jalan, hmm ini sepertinya tersesat deh. Dan apesnya lagi pas lagi jalan, tidak ada satupun motor atau mobil yang lewat, jadi rasanya hanya aku sendiri yang lewat jalan situ. Semakin jauh, jalanannya semakin menanjak dan semakin gelap saja, aku mulai merasakan kekhawatiran karena ku pikir aku benar-benar tersesat di jalan, akhirnya aku memutuskan untuk kembali lagi ke pertigaan tadi.

Aku masih mendapati lelaki tua tadi masih di pinggir jalan, namun aku enggan menemuinya lagi karena masih jengkel. Kini aku belok ke kanan dan sangat yakin bahwa ini jalan yang benar dan aku tak akan tersesat, dan setelah beberapa ratus meter berjalan, ternyata aku masuk hutan lagi, dan entah kenapa hutan yang aku temui kali ini hampir sama dengan hutan yang tadi. Aneh sekali kejadian yang aku alami ini, ditambah lagi saat aku sedang memacu motor dengan agak kencang, eh di samping kiri ada sesuatu yang jatuh dari pohon besar. Aku yang penasaran kemudian memriksanya, masih di posisi motor hidup aku berhenti dan menengok tempat jatuhnya benda tadi, namun tidak ada apapun dan tidak ada bekasnya. Perasaanku semakin tidak karuan dan aku mulai merinding, saat ku tengok sebelah kanan aku melihat sosok perempuan berbaju putih sedang duduk di ranting pohon, menatapku tajam dan seakan mengawasiku. Ku pikir itu adalah kuntilanak yang sering ku lihat di film horor, dan itu sangat membuatku ketakutan.

Aku memacu motorku kembali lagi ke pertigaan tadi dengan nafas terengah-engah dan ketakutan yang sudah memuncak. Kemudian aku duduk di pinggir jalan dan seperti orang bingung, sampai akhirnya lelaki tua tadi mendatangiku lagi. Dia menyuruhku untuk sholat maghrib terlebih dahulu, dan aku yang sedang kebingungan ini mengiyakan saja daripada tambah stres.

Setelah sholat maghrib, kemudian aku menemui lelaki tua itu lagi dan dia menunjukkan jalan kepadaku, masih sama arah yang dia tunjukkan, lurus ke depan. Aku menengok ke pertigaan tadi, dan gemetar seluruh badanku saat melihat pertigaan tadi ternyata adalah sebuah perempatan, tapi kenapa aku tidak melihat jalan lurus tadi, kenapa aku hanya melihat pertigaan saja? Lelaki tua itu kemudian menjelaskan bahwa aku dikerjai oleh penghuni hutan di daerah situ, aku disesatkan ke dalam hutan, untungnya aku sadar dan tidak terlalu jauh tersesat.

Setelah melihat jalan yang benar, aku memacu motorku dengan sangat kencang lurus menuju ke rumah dan kali ini jalannya benar. Sesampainya di rumah, tubuhku terasa sangat panas, dan akhirnya aku langsung tidur di kamar. Besoknya aku demam hampir satu minggu, dan kata salah satu tetanggaku, ada makhluk halus yang menggangguku namun sudah disingkirkan olehnya. Hmm benar-benar kejadian yang mencengangkan, dan itu adalah pelajaran yang bagus untukku, jangan berkeliaran kala waktu maghrib karena sebaiknya sholat dulu dan menunggu waktu maghrib berakhir.

Updated at: 11:22 PM

0 comments:

Post a Comment