Perjuanganku Mengumpulkan Uang Rp 3.000 untuk Daftar Lomba

Seberapa berharganya uang Rp 3.000, 00 untuk anda saat ini? Mungkin jika uang anda jatuh sejumlah itu, anda tidak terlalu memperdulikannya karena nominal itu terbilang kecil. Namun saya memiliki kisah di masa kecil yang kalau saya ingat membuat saya tertawa karena lucu, dan terkadang membuat saya sedih dan ingin menangis karena saya mengingat kesusahan hidup saya di masa lalu.

Kisah ini berawal ketika saya diajak teman untuk mengikuti lomba, kalau tidak salah lomba yang diadakan adalah lomba tanding PS 1 (masih baru keluar itu ps 1). Saya yang sangat bersemangat ingin mengikuti lomba itu pun mengiyakan keikutsertaan saya.

Uang pendaftaran yang dibutuhkan hanyalah 3ribu saja, untuk saat ini mungkin tak susah mendapatkan uang itu, namun dulu saya sampai mengalami perjuangan yang sangat berat. Dalam waktu 2 hari saya mulai menabung, jatah uang jajan saya hanya sekitar 500-1rb saja, itupun kalau orang tua saya sedang punya uang, kalau tidak? Yah, puasa!

2 hari saya menabung dan tidak jajan hanya demi mengumpulkan uang 3ribu, namun nyatanya hanya bisa kumpul 2.500 saja, dan hari itu adalah hari terakhir pendaftaran. Dalam hati saya sudah bingung mau nyari uang dari mana lagi, tapi kalau tidak ikut pasti saya akan malu dan diejek sama teman-teman saya.

Saya ingat bagaimana lucunya saya kala itu, saya seperti polisi yang sedang menggeledah rumah tersangka, hampir satu jam saya membongkar lemari, mencari di bawah tempat tidur, bahkan setiap sudut rumah saya periksa kali saja ada uang gope untuk tambahan. Setelah berjuang mencari tambahan uang, saya hanya mendapatkan 350 rupiah saja, masih kurang 150 hahahaa.

Oh iya, kenapa saya tidak meminta uang sama orang tua saya saja? Karena saya tahu keadaan saat itu, ayah sedang tidak ada kerjaan, dan ibu sedang tidak punya uang, bahkan untuk makan saja kami harus berhutang dulu di warung, sedih banget rasanya kala itu.

Setelah hampir menyerah, saya jalan keluar rumah, dan beruntungnya saya menemukan uang 100 perak di depan rumah, langsung saja saya ambil dan kumpulkan, total uang saya Rp 2.950, 00 dan saya berniat mendaftarkannya dengan harapan kurang Rp 50, 00 mereka para panitia bisa maklum. Tapi saya mendapat pertolongan lagi, saya ketemu kakak saya dan bertanya uang receh karena dia membutuhkannya, saya iseng saja nawarin dia uang receh tadi yang jumlahnya 2.950 dan dia mau menukarnya dengan uang kertas 3ribu genap.

Berangkat deh saya ke tempat pendaftaran, rasanya senang banget gak jadi malu dan bisa ikut lomba itu. Tapi saya masih sedih aja kala itu, dalam hati saya berdo'a kepada Allah SWT, "ya Allah, susah bener yah hidup saya, kenapa yang lain pada mudah dapat rejeki, saya nyari uang 3ribu saja penuh perjuangan gini", dan Alhamdulillah sekarang do'a saya dikabulkan oleh Allah SWT, hidup saya saat ini lebih baik dari dulu saat masih kecil.

Bagi sebagian dari kalian yang saat ini mengalami kemudahan dalam hal ekonomi keluarga, bersyukurlah kalian karena kalian mungkin tidak pernah mengalami apa yang saya rasakan dulu. Sedih coy