Kisah Keteladanan Nabi Ismail 'Alaihissalam

Nabi Ismail as (dalam bahasa lain Isma'il) adalah salah satu nabi dari 25 nabi yang kita yakini, beliau hidup pada kisaran tahun 1911-1779 SM di Qabilah Yaman, Mekkah. Nabi Ismail as adalah putra pertama nabi Ibrahim as bersama istrinya Hajar.

Masa kecil nabi Ismail as
Di masa kecil, nabi Ismail as bersama ibunya (Hajar) ditinggalkan oleh nabi Ibrahim AS di Mekkah yang pada saat itu adalah gurun pasir yang tanpa kehidupan. Hal ini terjadi karena kecemburuan Sarah yang belum hamil dan melihat Hajar sudah hamil, juga karena Allah SWT menyuruh nabi Ibrahim AS melakukannya untuk menguji iman sang istri.

Perjuangan Hajar di gurun pasir
Salah satu kisah yang cukup menyedihkan  adalah saat Hajar kehabisan air dan Ismail kecil mulai menangis karena kehausan dan kelaparan, Hajar mencari air dari bukit Shafa dan Marwah bolak-balik yang saat ini menjadi salah satu ritual haji. Lalu saat mulai berputus asa, datanglah malaikat Jibril yang membantunya dengan menginjakkan kakinya ke tanah dan kemudian keluar air yang hingga saat ini kita kenal dengan air zam-zam.

Nabi Ismail as akan diqurbankan oleh nabi Ibrahim as
Salah satu cobaan terberat yang didapatkan nabi Ismail as beserta ayahnya nabi Ibrahim as adalah saat Allah SWT memerintahkan ayahnya menyembelih nabi Ismail as, ini adalah cobaan yang paling berat karena Ismail as adalah anak kesayangan Ibrahim as yang sudah lama beliau nantikan.

Namun karena mereka adalah orang-orang yang taat, mereka berdua melaksanakan perintah Allah SWT tersebut, walau akhirnya digantikan dengan hewan qurban karena Allah SWT telah ridha kepada nabi Ibrahim as dan Ismail as.

Pembangunan Ka'bah
Nabi Ibrahim as dan nabi Ismail as adalah dua nabi yang diperintahkan Allah SWT untuk membangun ka'bah yang saat ini dipakai sebagai arah sholat dari seluruh dunia. Nabi Ismail as yang disuruh mencari batu hitam dan ditunjukkan oleh malaikat Jibril as.

Banyak keteladanan yang bisa kita ambil dari kisah nabi Ismail as, diantaranya adalah ketakwaan dan ketaatannya kepada Allah SWT, ketaatan kepada orang tuanya, kasih sayangnya, dan berbagai sifat kebaikan dari nabi Ismail as. Dan Nabi Muhammad as adalah keturunan dari nabi Ismail as.

Updated at: 12:35 AM

0 comments:

Post a Comment