Ini adalah sebuah kisah nyata dari China sana, kisah yang menurut saya sangat menyedihkan di hari pernikahan yang harusnya menyenangkan dan membuat bahagia. Dari kisah ini, ada pelajaran yang bisa diambil, bahwasanya manusia memang hanya bisa berusaha namun Tuhan yang menentukan.
Ada pasangan di China yang akan segera melangsungkan pernikahannya, mereka menyebar undangan kepada sanak saudara, sahabat, dan beberapa kenalan mereka. Tempat pernikahan sudah mereka pesan, sebuah gedung mewah dengan interior khas pernikahan, makanan sudah siap dengan berbagai menu yang beraneka ragam dan tentunya lezat.
Tibalah hari pernikahan mereka, pasangan ini mulai gelisah dan keluarga mereka mulai panik dengan keadaan yang terjadi. Walau segala macam perlengakapan perniakah sudah siap, ternyata Tuhan berkehendak lain. Tiba-tiba saja datang badai dan hujan yang besar, jangankan untuk keluar ke pesta pernikahan, untuk sekedar ke toko membeli makanan saja, orang-orang tidak berani dan memilih berlindung di dalam rumah mereka.
Yah keadaan saat itu memang sangat berbahay, hujan badai yang terjadi membuat banyak barang-barang di luar berterbangan, listrik mati, pohon tumbang, dan air menggenangi jalanan. Hal ini yang membuat para tamu undangan tak ada satupun yang datang ke pesta pernikahan kedua mempelai ini.
Namun pasangan ini tetap berbesar hati, mereka tetap melangsungkan perniakahannya walau tanpa satupun undangan yang datang ke pestanya. Sebuah pengalaman yang menyedihkan di hari pernikahan yang seharusnya sangat menyenangkan, kenapa ini bisa terjadi? Semua karena Tuhan yang menentukan.
Pelajaran yang sangat berharga dari peristiwa ini adalah bagaimana kita sebagai manusia harus terus berserah diri kepada Tuhan, seberapapun senangnya kita, seberapapun susahnya kita, tetaplah berserah diri kepada yang Maha Kuasa, karena jika Tuhan berkehendak, maka kehendak itu akan menjadi kenyataan bahkan jikalau kita tak pernah membayangkannya sekalipun.
0 comments:
Post a Comment