Sejarah Berdirinya SCTV, Televisi Swasta Kedua di Indonesia

SCTV adalah sebuah stasiun TV swasta nasional yang awalnya mengudara dari Surabaya, lahir pada tanggal 24 Agustus 1990. Pada awalnya SCTV adalah singkatan dari Surabaya Centra Televisi, namun dengan jumlah jangkauan yang semakin luas, dan kantor yang akhirnya pindah ke Jakarta, maka SCTV kini kita kenal dari singkatan Surya Citra Televisi. Stasiun tv yang satu ini dianggap saudara kembar dari RCTI yang merupakan stasiun TV swasta pertama di Indonesia, dulunya apa yang disiarkan RCTI juga disiarkan oleh SCTV secara bergantian.

SCTV sahamnya diakuisisi oleh PT Surya Citra Media Tbk pada tahun 1999, yang kemudian juga mengakuisisi Indosiar pada tahun 2013 dan menggabungkan kedua stasiun TV itu, walau tetap berjalan sendiri-sendiri sih. Salah satu hal yang unik dari SCTV adalah kantornya yang sering pindah-pindah, mereka yang awalnya bepusat di Surabaya, kemudian berpindah ke Jakarta, dan sempat berpindah kantor hingga 3 kali saat di Jakarta.

Banyak tayangan yang sangat populer dari SCTV, misalnya saja Liputan 6 yang memberikan berita dengan cepat dan akurat, FTV yang memberikan hiburan ringan untuk remaja, acara olahraga (World Cup, Liga Champions, Siaran liga Inggris, dan siaran olahraga lain).

Sejak 1990 SCTV yang merupaka stasiun TV lokal dari Surabaya kemudian berkembang menjadi sebuah stasiun TV swasta yang cukup sukses, dan di tahun 1993 SCTV mendapat izin untuk menjadi stasiun TV nasional.

Slogan SCTV adalah "satu untuk semua", dengan direktur utama Sutanto Hartono, dan kini menjadi salah satu stasiun TV paling populer di Indonesia. Pendapatan dari iklan mereka mencapai triliunan dalam satu tahun, sebuah angka yang sangat wow.

Itulah sedikit informasi dari kisah inspiratif perjalanan SCTV menjadi sebuah stasiun televisi yang paling sukses di Indonesia. Perjuangan panjang selama 26 tahun membuahkan hasil yang manis bagi manajemen yang berjuang.