Kisah Imam Hasan Al Bashri Memuliakan Tetangganya yang Berbeda Agama

Tadi pas sholat Jum'at ada sebuah khotbah yang cukup menarik perhatian saya, khotbah Jum'at tadi diisi dengan sebuah kisah inspiratif tentang memuliakan tetangga, dan yang khatib ceritakan adalah kisah Imam besar dari Irak, Hasan Al Bashri.

Alkisah Hasan adalah seorang ulama besar yang tinggal di sebuah rumah bertingkat, beliau tinggal di lantai bawah dan di atasnya ada tetangganya yang beragama Nasrani. Walau berbeda agama dan kepercayaan, namun mereka bertetanggan dengan baik dan hidup dalam damai karena mereka menjunjung tinggi tenggang rasa antar umat beragama.

Ada cerita menarik dari 2 tetangga ini, ternyata saluran air dari kamar mandi tetangganya yang ada di lantai 2 bocor dan airnya yang bercampur dengan air kencing menetes ke ruang tidur Hasan. Bukannya melapor agar diperbaiki, Hasan memilih untuk tidak melaporkan masalah itu dan memilih untuk mengurusi bocoran air dari tetangganya itu sendiri.

Tetesan air dari kamar mandi atas dia tahan dengan wadah ember, setiap ember itu penuh kemudian dia ganti dengan ember lainnya. Hal ini berlangsung cukup lama, dan tidak ada kerisauan atau kemarahan dari Hasan, dia melakukan itu untuk mengikuti sabda Rasul SAW yang menyuruh umatnya memuliakan tetangganya, walau tetangga Hasan adalah seorang Nasrani, orang yang berbeda agamanya.

Suatu ketika Hasal Al Bashri jatuh sakit, beberapa hari beliau tidak terlihat dan hal itu membuat tetangganya bertanya-tanya, setelah tahu bahwa Hasan sedang sakit dan terkulai lemah di kamarnya, dia segera menengoknya. Kaget bukan main tetangganya itu melihat keadaan kamar Hasan yang sudah digenangi dengan air, sedangkan Hasan masih terkulai lemah di ranjangnya tanpa bisa bangun. Sang tetangga yang tempat tinggalnya di atasnya persis kemudian bertanya kepada Hasan,

Tetangga : Hasan, berapa lama kebocoran kamar mandi kami kau tahan?

Hasan : (sambil tersenyum) Tidak lama wahai tetanggaku, hanya sekitar 20 tahun (ada yang mengatakan 17 tahun)

Tetangga : Kenapa engkau tidak memberitahuku wahai Imam? Padahal kalau memberitahuku, aku akan segera memperbaikinya.

Hasan : Aku hanya mengikuti sabda Nabiku, Muhammad SAW yang bersabda "siapa yang beriman kepada Allah SWT dan hari akhir maka muliakanlah tetangganya".

Mendengar perkataan dari Imam Hasan Al Bashri tersebut, tetangganya yang kagum itu akhirnya mengucap syahadat dan masuk Islam, dia bertekad untuk mempelajari agama Islam dan mendalami segala sunnah Rasulullah SAW yang mulia akhlaknya.

Di jaman sekarang memang sudah jarang perilaku untuk memuliakan tetangga, boro-boro dah isinya pada ribut mulu hehehe. Kalau hujan turun jemuran tetangga belum diangkat, bukannya dibantuin malah disyukurin gegara jemurannya basah kuyup.