Kerusuhan Suporter saat Persija vs Sriwijaya FC, The Jak Berbuat Anarkis

Beberapa hari ini kita diperlihatkan pada sebuah keadaan yang cukup miris dan membuat kita menelan ludah dan menyernyitkan dahi, sebuah tawuran suporter di Jakarta yang berujung dengan kerusakan dan korban yang jatuh akibat kebrutalan mereka yang mengatas namakan The Jak (suporter persija).

Awal kejadian dimulai saat Persija kebobolan oleh Sriwijaya, salah satu suporter nekad masuk ke dalam lapangan dan memprovokasi teman-temannya untuk ikut membuat kerusuhan. Alasan yang menurut saya sangat aneh, kalau ketemu Persib terus tawuran mungkin masih ada alasanan yang pasti, nah ini ketemu Sriwijaya yang bisa dibilang tanpa suporter, eh tawurannya malah ke polisi dan pihak lain, kan lucu?!

Akibat satu orang profokator itu, akhirnya suporter lain berbuat rusuh dengan menjebol gerbang masuk, melempari batu, dan menyerang para polisi yang berjaga di dalam stadion. Menurut beberapa informasi, ada satu orang yang meninggal dunia, pedagang minuman yang diklaim meninggal karena penyakit epilepsi. Selain korban meninggal, ada sedikitnya 4 orang polisi yang menderita luka karena hantaman benda tumpul, dan salah satu polisi mengalami kondisi yang kritis karena disiram air keras, mengenai mukanya dan menyebabkan mata kirinya pecah, bisa anda bayangkan bagaimana rasanya?

Setelah itu, para suporter tidak puas sampai di situ saja, mereka keluar dan menghancurkan berbagai hal yang ditemuinya, salah satu korbannya adalah mobil yang melintas di depan mereka, dan dilempari batu hingga kaca depannya hancur, padahal mobil itu milik teman mereka, sesama The Jak!!!! Saya malah kadang heran, kalau bonek ribut sama aremania, wajar aja mereka musuhan, kalau The Jak ribut sama Viking juga wajar karena musuhan, lah ini gak ada musuhnya malah ribut sendiri?

Menpora geram melihat aksi brutal suporter yang satu ini, malah menpora mengancam pihak Persija, bahkan beliau berani menghentikan liga Indonesia kembali kalau keadaannya seperti ini. "Mau nonton bola apa mau tawuran, itu air keras bisa masuk ke dalam stadion gimana ceritanya?", salah satu ungkapan kekecewaan dari beliau kepada para suporter yang rusuh tersebut.

Nonton sepakbola, tim-nya kalah tawuran, tim-nya menang tawuran, ada musuh tawuran, gak ada musuh tetap tawuran wkwk, itu suporter bola atau pasukan sparta? Semoga kisah kelam ini bisa menjadi pelajaran bagi semuanya, fanatik gak harus panik!

Updated at: 2:17 AM

0 comments:

Post a Comment